Home » Kekasih Sang Ibu Sudah Ditangkap, Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Pembunuhan Dante

Kekasih Sang Ibu Sudah Ditangkap, Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Pembunuhan Dante

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Tersangka YA dalam kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Dante (6) di Polda Metro Jaya, Jakarta, pekan ini. Foto: Polri

ESENSI.TV - JAKARTA

Polda Metro Jaya terus melakukan pengungkapan motif yang dilakukan tersangka YA dalam kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Dante berusia 6 tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, tersangka YA menenggelamkan kepala anak Tamara Tyasmara, Dante, di kolam renang sebanyak 12 kali.

Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.

“Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ungkap Dirreskrimum, Sabtu (10/2/2024).

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” sambungnya, seperti dilansir dari laman Polri, dikutip Senin (12/2/2024).

Dirreskrimum mengatakan, pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor akan mengungkap lengkap hasil rekaman CCTV kolam renang lebih lanjut.

Baca Juga  Polri Sita Uang hingga Tanah di Kasus Korupsi Gerobak UMKM Kemendag

“Kami akan sampaikan lebih lanjut, kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik sehingga nanti kita lakukan menjelaskan secara lengkap. Untuk tindak lanjutnya kami akan lakukan pemeriksaan beberapa ahli untuk hukum daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani,” terang Wira.

Terkait motif dari YA membenamkan kepala anak Tamara di kolam renang, Wira mengatakan pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut. Wira mengatakan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mengungkap motif dari YA menyebabkan anak Tamara meninggal dunia.

“Akan didalami (motif) lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Kemudian kita nanti juga akan menggandeng Apsifor untuk membantu mengungkap motif daripada tersangka,” tutupnya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life