Home » Kemenag Salurkan Rp811 Miliar Lebih kepada 5.693 Madrasah

Kemenag Salurkan Rp811 Miliar Lebih kepada 5.693 Madrasah

by Junita Ariani
2 minutes read
Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag, M Ali Ramdhani

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Agama/Kemenag melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menyalurkan Rp811,750,000,000 kepada 5.693 madrasah.

Baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), sepanjang 2023.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, sebanyak 4.849 madrasah menerima Bantuan Afirmasi. Sementara 844 madrasah menerima Bantuan Kinerja.

“Semuanya tersebar pada 27 provinsi di Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (19/12/23).

Dikatakannya, Madrasah pada tujuh provinsi lainnya, yaitu Aceh, Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Mereka sudah mendapatkan dana bantuan pada 2022,” jelas Ali Ramdhani.

Kemenag kata dia, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Tanah Air. Bantuan Afirmasi dan Bantuan Kinerja Madrasah sebagai langkah nyata dalam mendukung pengembangan madrasah di seluruh Indonesia.

“Pemberian bantuan kinerja dan bantuan afirmasi madrasah bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas madrasah. Dan, mengurangi atau mempersempit kesenjangan kualitas antar madrasah,” kata Ali Ramdhani.

Bantuan Afirmasi dan Bantuan Kinerja Madrasah, lanjut Dhani, adalah langkah konkret pemerintah dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan madrasah.

“Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, madrasah-madrasah di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan agama yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga  Ini Baru Mantap! Duet Kemenag-Kemenparekraf Kembangkan Borobudur Sebagai Wisata Religi

Bantuan Rp150 Juta untuk Madrasah

Plt. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Muhammad Sidik Sisdiyanto menjelaskan, Bantuan Kinerja merupakan penghargaan.

Atas capaian kinerja madrasah dan membangun iklim yang kondusif bagi kompetensi untuk peningkatan kualitas madrasah.

Sedangkan Bantuan Afirmasi bertujuan memberi bantuan bagi madrasah yang paling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah.

“Masing-masing mendapatkan Rp150 juta untuk madrasah penerima Bantuan Afirmasi dan Rp100 juta untuk madrasah penerima Bantuan Kinerja,” jelas Sidik.

Ketua Project Management Unit Realizing (PMU) REP-MEQR Abdul Rouf menambahkan, bantuan tersebut merupakan program REP-MEQR atau Madrasah Reform.

Mekanisme pemilihan penerima bantuan melalui aplikasi EDM ERKAM, sistem atau platform e-planning dan e-budgeting madrasah. Sehingga penentuan dilakukan berbasis pada evaluasi kinerja madrasah dan transparan.

Mulai dari penentuan penerima madrasah baik itu daftar panjang, daftar pendek maupun pengumuman penerima, diumumkan melalui aplikasi BOS BKBA.

“Adapun untuk perencanaan, monitoring dan pelaporan melalui aplikasi ERKAM. Hal ini merupakan bagian dari transparansi, sehingga akuntabilitas pelaporan bantuan dapat dijamin,” jelas Rouf. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life