Home » Kenali Kegunaan Brush pada Motor Starter

Kenali Kegunaan Brush pada Motor Starter

by Junita Ariani
2 minutes read
Brush merupakan komposisi yang memiliki fungsi penting pada motor starter. Komponen ini merupakan kunci untuk menghidupkan mesin.

ESENSI.TV - JAKARTA

Brush merupakan komposisi yang memiliki fungsi penting pada motor starter. Komponen ini merupakan kunci untuk menghidupkan mesin.

Dikutip dari suzuki.co.id, Senin (11/9/2023) brush berukuran kecil dan terbuat dari bahan konduktif, seperti karbon bahan padat lainnya.

Lokasinya terdapat di dalam motor starter. Media ini berfungsi untuk mengalirkan aliran listrik dari field coil ke armature coil, kemudian ke komutator, dan akhirnya ke massa.

Komponen armature yang ada pada starter motor bertugas mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, menciptakan torsi untuk memutar mesin bakar internal, menggerakkan gigi starter, dan melepaskannya setelah mesin berjalan.

Sementara field coil merupakan komposisi yang menciptakan medan magnet yang menggerakkan armature, memungkinkan torsi untuk memulai mesin bakar internal atau peralatan.

Jika komponen ini diabaikan, maka motor starter susah menyala atau tidak dapat dihidupkan sama sekali.

Brush dibentuk dengan menggunakan bahan tembaga lembut dan karbon yang dapat aus seiring waktu karena akan bersentuhan dengan komutator yang berputar.

Sebaiknya, jika harus memilih, lebih baik brush yang aus daripada komutator. Karena harganya lebih ekonomis daripada mengganti komutator yang aus.

Faktor Penyebab Brush Cepat Habis

Brush pada motor starter ditempatkan di bagian utama motor dengan rangkaian yang berfungsi sebagai penghubung aliran listrik. Menuju konduktor dinamis melalui konduktor statis.

Baca Juga  Nissan Recall 527.491 karena Mesin Bermasalah

Media ini mengalirkan arus listrik dari terminal 50 ke armature coil. Ada dua jenis pada starter motor, yakni positif sebanyak 2 buah, dan brush negatif yang berjumlah 2 buah.

Brush yang dalam kondisi aus saat bersentuhan dengan komutator berdampak pada peningkatan tahanan yang menghambat kinerja.

Hal ini mengakibatkan aliran listrik tidak mencapai kondisi maksimal, yang berdampak pada kinerja putaran mesin yang kurang optimal.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan carbon cepat habis:

1. Kualitas bahan yang kurang baik, menyebabkan cepat panas dan mudah terbakar yang dipicu gesekan ekstrim.

2. Penggunaan mesin yang berlebihan, dipaksa terlalu lama, dan penggunaan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan brush cepat aus.

Apa akibatnya jika Aus?

Brush yang aus akan membuat penggabungan dengan komutator menjadi tidak optimal. Aliran listrik yang tidak mencapai tingkat maksimum dapat mengganggu kinerja putaran mesin.

Bahkan mungkin membuat mobil kesulitan untuk dinyalakan.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life