Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan arah perdagangan luar negeri Indonesia saat ini adalah bertransformasi. Dari komoditas mentah yang bernilai tambah rendah menuju produk ekspor berbasis manufaktur berteknologi tinggi dan menengah.
Transformasi tersebut, jelasnya, perlu didukung kebijakan penguatan diplomasi perdagangan. Khususnya untuk peningkatan daya saing dan kebijakan hilirisasi yang berfokus pada pasar dan produk potensial.
Untuk mencapai kebijakan ini, Jerry Sambuaga mengemukakan pihaknya menetapkan transformasi ekonomi melalui Tri Karsa Transformasi Perdagangan.
Tri Karsa Transformasi Perdagangan meliputi Transformasi Struktural. Juga Integrasi Kewilayahan dan Penerapan Tata Kelola Perdagangan yang Baik dan Peningkatan Sumber Daya Manusia.
Hal ini disampaikan Wamendag Jerry dalam penutupan Raker Kemendag 2024 di Semarang, Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (21/2/2024).
Raker mengusung tema “Ekspansi Perdagangan Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nusantara yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan digelar pada 20—21 Februari 2024.
“Raker Kemendag 2024 merupakan upaya kita bersama guna menghasilkan program kerja strategis. Utamanya dalam melanjutkan pembangunan perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan pada 2025”.
“Tri Karsa Transformasi Perdagangan sebagai buah pikir bersama dari pusat, daerah, dan luar negeri. Hal ini diharapkan mampu mendukung transformasi ekonomi,”jelas Wamendag Jerry, dalam keterangannya, dikutip Jumat (23/2/2024).
Wamendag Jerry melanjutkan, dalam upaya memperkuat pasar dalam negeri guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Kemendag perlu mendorong transformasi struktural dengan mengedepankan transformasi struktur konsumsi berbasis penguatan pasar dalam negeri.
“Kemendagjugaperlu mendorong integrasi kewilayahan dengan penguatan fondasi pertumbuhan ekonomi daerah melalui perdagangan antarwilayah, penguatan rantai pasokdan logistik nasional, serta transformasi sistem perlindungan dan pemberdayaan konsumen”.
“Untuk mendukung hal tersebut, perlu penguatan regulasi dan penciptaan iklim perdagangan yang kondusif,” terang Wamendag Jerry.
Pengembangan Sektor Perdagangan
Wamendag Jerry menuturkan, pengembangan sektor perdagangan ke arah yang lebih baik mensyaratkan tersedianya sumber daya manusia (SDM) bidang perdagangan yang profesional dan berdaya saing.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, transformasi perlu dilakukan melalui penguatan tata kelola kelembagaan, sistem informasi perdagangan yang terintegrasi. Sistem kerja yang berbasis digital menuju otomatisasi, serta inovasi manajemen dan kompetensi SDM,” ujar Wamendag Jerry.
Memasuki 2024, pertumbuhan dunia diproyeksi akan kembali mengalami perlambatan.
Hal tersebut disebabkan situasi geopolitik yang mendorong negara-negara bertindak protektif dan meningkatkan fragmentasi ekonomi, serta terjadinya konfigurasi ulang rantai pasok.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu