Home » Pendaftaran Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Dibuka, Cek Persyaratannya

Pendaftaran Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Dibuka, Cek Persyaratannya

by Junita Ariani
2 minutes read
Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Tahun Anggaran 2024 kembali dibuka mulai hari ini, Jumat (23/2/2024).

ESENSI.TV - JAKARTA

Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Tahun Anggaran 2024 kembali dibuka mulai hari ini, Jumat (23/2/2024). Pendafataran dilakukan lewat sistem aplikasi PUSAKA dan SIMBA.

Pembukaan pendaftaran bantuan ini dirilis di sela Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Program Kemandirian Pesantren yang berlangsung di Jakarta.

Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Gofur mengatakan, sasaran program Bantuan Inkubasi ini adalah pesantren yang belum pernah mendapatkan bantuan serupa.

“Selain bantuan, pesantren penerima juga akan mendapatkan pendampingan,” kata Waryono di Jakarta, Jumat (23/2/2023).

Dikatakannya, Pengajuan Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren dibuka dari 23 Februari 2024 sampai 8 Maret 2024. Pondok Pesantren bisa mendaftar sebagai pengusul dengan mengunggah dokumen proposal melalui aplikasi Superapss PUSAKA.

Aplikasi ini dapat  didownload melalui appstore atau playstore atau laman https://pusaka.kemenag.go.id/. Atau website aplikasi bantuan SIMBA Pdpontren pada https://simba.kemenag.go.id/.

Pengajuan bantuan disampaikan dalam bentuk berkas digital (soft copy).

“Pesantren yang berminat diharapkan bisa mempersiapkan dan mengajukan proposal sesuai Petunjuk Teknis Bantuan. Yang dapat diunduh pada laman https://simba.kemenag.go.id/,” jelas Waryono.

Baca Juga  Ini Kisah Hidup Sinterklass Tokoh Natal yang Murah Hati

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, untuk mengajukan proposal bantuan Inkubasi Bisnis, pesantren harus mempersiapkan semua persyaratan. Terutama profil bisnis yang sedang atau akan dijalankan.

“Profil pesantren dan profil bisnis yang ditawarkan nantinya akan menjadi variabel penting dalam penentuan lolos atau tidaknya pengajuan bantuan,” tuturnya.

Dikatakan Basnang Said, selain meluncurkan pembukaan bantuan, Rakor digelar untuk mematangkan skema pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti calon penerima manfaat. Sehingga, output program bantuan ini dapat tercapai secara maksimal.

Basnang mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pemberi bantuan. Seperti minta uang muka, permintaan transfer, dan lainnya.

Informasi terkait pelaksanaan penyaluran bantuan pondok pesantren ini dapat diakses melalui media sosial Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life