Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Gondok

Penyakit gondok adalah kondisi pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di leher. Kelenjar tiroid berperan penting dalam membantu metabolisme, pengaturan suhu tubuh, detak jantung, suasana hati, dan sistem pencernaan seseorang.

Dilansir dari berbagai situs kesehatan, Selasa (3/1/2024), ada sejumlah penyebab utama penyakit gondok antara lain, kekurangan yodium.

Kondisi ini dapat memicu penurunan produksi hormon yang membuat kelenjar pituitari memberi sinyal pada tiroid untuk memproduksi lebih banyak lagi.

Sinyal inilah yang kemudian memicu pembengkakan pada kelenjar tiroid.

Penyebab lainnya, yakni nodul tiroid. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan sel-sel tiroid yang tidak teratur sehingga membentuk benjolan.

Kanker tiroid. Sekitar 5 persen pengidap gondok ditemukan mengalami kanker. Kemudian, kehamilan. Hormon human chorionic gonadotropin (HCG) selama kehamilan menyebabkan kelenjar tiroid terlalu aktif dan sedikit membesar.

Terakhir adalah peradangan pada tiroid. Tiroiditis disebabkan oleh gangguan autoimun, infeksi bakteri dan virus, atau obat-obatan.

Gejala Penyakit Gondok

Lantas bagaimanakah gejala penyakit gondok? Adapun gejala dari penyakit yang berada di leher bagian depan ini yakni, terjadinya pembesaran atau pembengkakan pada leher. Sensasi rasa penuh pada leher atau tenggorokan.

Kemudian, batuk-batuk, suara serak, sulit menelan, dan sulit bernapas.

Untuk pengobatan penyakit satu ini, dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya. Berikut ini pilihan umum pengobatan yang dilakukan:

1. Observasi, dilakukan jika pembengkakan kelenjar berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala.
2. Medikasi, dilakukan dengan pemberian obat untuk mengatasi kelainan pada hormon tiroid.
3. Pembedahan, dilakukan dengan mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid yang menghalangi jalan napas.
4. Radioaktif iodine, dilakukan untuk mengobati kelenjar tiroid yang terlalu aktif dengan menghancurkan selnya.

Komplikasi Penyakit Gondok

Komplikasi terjadi jika pembengkakan sudah tidak terkendali sehingga menghalangi jalan napas. Perubahan produksi hormon juga dapat memicu komplikasi di berbagai sistem tubuh pengidapnya.

Berikut ini sejumlah langkah untuk mencegah pembengkakan pada kelenjar tiroid yakni, cukupi asupan garam setiap hari. Lakukan vaksinasi, rajin mencuci tangan, dan hindari kontak dengan pengidap. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Menko PMK Ingatkan Warga Tak Jual Rumah Bantuan Pemerintah

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan warga penerima untuk tidak…

1 hour ago

Bermodalkan US$150 Juta, PUPR Bangun 3.880 Rumah untuk Korban Gempa Palu

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 3.880 unit rumah bagi para korban gempa…

2 hours ago

WNA Korea yang Kerja di Indonesia Rasis!?

Baru-baru ini, forum online Indosarang yang diisi oleh pekerja Korea Selatan di Indonesia menjadi viral.…

2 hours ago

Masuk Daftar Hitam di PBB, Israel Membahayakan Anak-anak

Israel telah dimasukkan ke dalam daftar hitam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena dianggap membahayakan anak-anak dalam…

4 hours ago

Peringati International Surfing Day, Berikut 10 Pantai Terbaik di Indonesia

Bagi kamu yang memiliki hobi olahraga surfing, bakal semakin tertantang. Khususnya untuk mencoba beberapa lokasi…

6 hours ago

8 Taktik Mendapatkan Tiket Pesawat Termurah

Pemerintah Indonesia telah menetapkan sejumlah langkah penting untuk membantu masyarakat mendapatkan tiket pesawat dengan harga…

6 hours ago