Home » Komunitas Tionghoa di Bali Bagikan 1.000 Angpao

Komunitas Tionghoa di Bali Bagikan 1.000 Angpao

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read
angpao 1

ESENSI.TV - JAKARTA

Komunitas perempuan keturunan Tionghoa yang tergabung dalam wadah Komunitas Cinta Kasih di Denpasar, Bali, Minggu membagikan sebanyak 1.000 angpao kepada anak-anak yang menghadiri perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Denpasar.

Komunitas Cinta Kasih merupakan komunitas perkumpulan perempuan keturunan Tionghoa yang berdomisili di Denpasar yang memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi dan diberdayakan agar dapat memiliki kehidupan yang layak serta memfasilitasi masyarakat kurang mampu mendapatkan akses yang dibutuhkan.

Secara umum, komunitas tersebut bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan. Di bidang pendidikan, Komunitas Cinta Kasih telah membantu ribuan orang yang tersebar di Bali, Flores, Sumba, dan Sumbawa.

Total anggota Komunitas Cinta Kasih yang berperan sebagai donatur tetap saat ini mencapai 160 orang.

“Kami fokus pada pelayanan operasi katarak karena tergerak untuk membantu banyak orang yang ingin melakukan operasi mata, tetapi tidak didukung dengan kondisi ekonomi yang ada, yang kini jumlahnya tercatat 2.000-an lebih orang sejak sebelum pandemi COVID-19,” katanya.

Baca Juga  Kenaikan Harga Beras yang Tak Terkendali Apakah Ulah Kartel?

Di bidang pendidikan, pihaknya telah banyak menyekolahkan anak-anak yang kurang mampu dari tingkat SD, SMP, SMA sampai menempuh pendidikan pada sejumlah universitas dengan berbagai jurusan, bahkan dua orang sudah menyelesaikan pendidikan dokter.

Helen Cundawan mengatakan komunitas tersebut sebagai gerakan kemanusiaan untuk menolong banyak orang yang kurang mampu di Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan.

Perayaan Ekaristi Tahun Baru Imlek di Gereja Katedral Denpasar hari ini berlangsung meriah dengan perpaduan atau inkulturasi antara tradisi Gereja Katolik dan kebudayaan Tionghoa yang terungkap dalam musik liturgi Katolik dengan perlengkapan yang serba merah khas perayaan Imlek.

Sementara itu, Uskup Denpasar Bali Mgr Silvester Tung Kiem San mengapresiasi langkah Komunitas Cinta Kasih yang terus bekerja memperjuangkan orang-orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Uskup Silvester dalam kesempatan itu juga memberikan penekanan terhadap makna perayaan tersebut sebagai perayaan kebersamaan, persaudaraan, dan syukur atas rahmat perbedaan.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life