Musim hujan telah tiba. Tanaman akan tumbuh segar karena asupan air sangat cukup. Udara juga akan semakin segar dan bersih karena bisa mengurangi zat-zat yang dapat menyebabkan polusi udara,
Namun, ada konsekuensinya jika hujannya terlalu deras stok air di dalam tanah bisa berlebihan, apalagi jika saluran airnya tidak baik alias banyak parit dan sungai tersumbat akibat banyaknya sampah atau terhalang bangunan-bangunan.
Apa yang terjadi jika demikian? Tentu saja akan terjadi banjir. Banjir pasti sangat tidak nyaman, air kotor masuk ke rumah, peralatan rumah tangga tegenang air, dan tidak ada tempat istirahan yang nyaman di rumah.
Namun, di luar itu yang paling penting dilakukan adalah menyelamatkan orang-orang dan hemat yang ada di rumahmu, setelah itu baru selamatkan barang-barang.
Ini 4 tindakan yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan diri jika terjebak dalam kondisi banjir, seperti dilansir dari Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (16/12/2023).
Evakuasi Keluarga
Pertama, melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.
Kedua, menyediakan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya. Termasuk, menggunakan sepatu boot dan sarung tangan.
Ketiga, Menyiapkan makanan kering atau instan. Kemudian, menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama.
Keempat, hindari tempat yang dialiri aliran listrik. Begitu banjir tiba langsung putuskan semua aliran listrik di dalam rumah, sampai kondisi benar-benar aman.
Dengan mengetahui hal yang harus dilakukan saat banjir pada poin di atas, diharapkan mampu memberikan tambahan informasi kepada masyarakat agar dapat terhindar dari jatuhnya korban luka maupun korban jiwa selama banjir berlangsung.
Tetap waspada dan dengarkan informasi terkait evakuasi bencana dari pihak yang berwenang, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat dan tidak terdampak apabila mengalami luka selama masa evakuasi berlangsung, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu