Home » Layanan Jemaah Haji Dinilai Buruk, Malaysia Ajak Indonesia Ajukan Protes ke Arab Saudi

Layanan Jemaah Haji Dinilai Buruk, Malaysia Ajak Indonesia Ajukan Protes ke Arab Saudi

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Direktur Eksekutif Haji pada Tabung Haji Malaysia Dato Sri Syed Saleh, saat berkunjung ke kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah di Syisyah, Jumat (7/7/2023). Foto: Kemenag

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah Malaysia mengajak Indonesia mengajukan protes dan keberatan ke Arab Saudi atas pelayanan jemaah haji yang diterima tahun ini.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Haji pada Tabung Haji Malaysia Dato Sri Syed Saleh, saat berkunjung ke kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah di Syisyah, Jumat (7/7/2023).

Kehadiran Syed Saleh beserta 20 delagasi Tabung Haji, disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief beserta jajarannya.

Pertemuan dua pihak ini menjadi sarana saling bertukar informasi, termasuk tentang persoalan pelayanan bagi jemaah di Armina.

Malaysia, kata Syed Saleh, setuju bahwa persoalan yang terjadi di Armina tidak bisa dibiarkan. Untuk itu, protes atau komplain dari masing-masing pihak harus disampaikan.

“Kita lakukan upaya diplomatik. Menteri kita sudah sampaikan ke Menteri Tawfiq pada 12 Zulhijah”.

Kita sedang himpun data untuk sampaikan komplain secara formal,” tegasnya.

Selain Mashariq, Syed Saleh melihat Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga harus ikut menyelesaikan masalah di Armina, utamanya yang berkenaan dengan ketersediaan ruang yang cukup.

Selain itu, Kidana juga bertanggung jawab dari sisi penyiapan tenda dan air. Sementara Mashariq, bertanggung jawab dalam penyediaan sarana transportasi, konsumsi, dan juga kebersihan.

“Kita sedang memikirkan hal terbaik untuk bicara dengan Kemenhaj dan Mashariq. Selanjutnya, akan kita susuli dengan komplain resmi (tertulis),” jelas Syed Saleh.

Syed Saleh juga menilai perlunya upaya bersama untuk mencari penyelesaian. Apalagi, masih ada sejumlah fasilitas layanan dasar yang juga harus diperbaiki.

Air Langka Hingga Keterlambatan Layanan

Pada kesemapatan itu, Dato Sri Syed Saleh mengkritisi pelayanan kepada jemaah haji tahun ini, mulai dari kelangkaan air, keterlambatan angkutan hingga menu makanan.

Baca Juga  Kloter Terakhir Jemaah Haji Kuota Tambahan Tiba di Makkah

Dato Sri Syed Saleh menilai jika memang belum siap, tidak seharusnya Pemerintah Arab Saudi menerima kota jemaah non-kuota dalam maktab.

“Situasi di Mina juga amat teruk (parah) sekali. Tabung Haji juga menekankan ke Mashariq, bahwa tidak seharusnya mereka menerima jemaah haji non-kuota dalam maktab. Harus ada maktab khusus bagi jemaah furoda dan non kuota,” sambungnya.

“Ada fasilitas yang tidak siap digunakan, air juga tidak cukup. Masalah air di Arafah menjadi isu cukup besar. Katering di Arafah juga lambat,” kenangnya.

Selain soal keterlambatan, Syed Saleh juga menyoroti kualitas katering di Armina.

Menurutnya, ada juga sajian dengan menu hanya nasi dan telur saja. Makanan juga lambat datang di Mina sehingga menjadi isu besar.

Belum lagi keberadaan kasur di Mina yang justru mempersempit ruangan.

“Ruangnya sama dengan tahun lalu. Karena ada kasur, malah menjadi makin sempit. Masing-masing jemaah mempertahankan kasurnya”.

“Kita sedang memikirkan tahun depan tidak perlu pakai kasur, cukup karpet tebal,” paparnya.

“Pendingin udara di Mina juga kurang dingin. Itu sudah 25 tahun belum diganti”.

“Bahkan, ada satu maktab di mana saluran air kotorannya (najis) bocor,” sambungnya.

Lebih jauh, Dato Sri Syed Saleh mengatakan pihaknya sudah mencoba meninjau kesiapan di Masyair bahkan sejak 20 hari sebelum wukuf, dan saat itu belum siap.

“Bahkan nampak Tim Mashariq baru mulai kerja. Mereka selalu menjanjikan bahwa semua akan siap sebelum hari H,” ujarnya.

Namun, jelasnya, setelah ditinjau lagi sepekan kemudian, tidak jauh beda.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life