Home » Mai Watanabe Ditangkap Polisi Jepang Karena Jual Buku Cara Menipu Sugar Daddy

Mai Watanabe Ditangkap Polisi Jepang Karena Jual Buku Cara Menipu Sugar Daddy

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Mai Watanabe, berusia 25 tahun, Itadakijoshi Riri-chan (Riri the Sugar Baby) asal Nayoga, Jepang. Foto: Oddity Central

ESENSI.TV - NAGOYA, Jepang

Tentu kamu sudah pernah mendengarh istilah Sugar daddy, yaitu sebutan bagi pria yang menawarkan berbagai dukungan materil maupun finansial kepada seseorang wanita yang lebih muda.

Sebagai imbalannya, si wanita muda ini harus bisa menemani sang sugar daddy dalam level hubungan apapun, termasuk hubungan yang bisa dilakukan olah batasan suami istri.

Nah, terkait hal ini, di Nagoya, Jepang, ada seorang wanita muda, berusia 25 tahun, namanya Mai Watanabe yang memproklamirkan diri sebagai penipu kencan.

Ilmunya ini ditulis dalam sebuah buku dan dijual dengan jual Cara Menipu Sugar Daddies melalui kencan berbayar.

Namun, ternyata menjadi penjual buku Sugar Daddy, Watanabe tidak beruntung. Dia ditangkap Polisi Jepang pada Agustus 2023 lalu karena bukunya ini dinilai menjadi panduan penipuan kencan kepada pengikut media sosialnya.

Selain Cara Menipu Sugar Daddies, ternyata dia punya koleksi buku lain, seperti  Buku Teks untuk Bayi Gula dan Profil yang Tepat dan Kata-Kata Ajaib untuk Membuat Pria Membayar.

Seperti dilansir dari Oddity Central, buku-buku ini menjelaskan dengan sangat rinci tentang cara yang tepat untuk mendekati pria paruh baya yang rentan dan mendapatkan uang sebanyak mungkin dari mereka.

Salah satu buku panduan kontroversial ini mengajarkan pembaca untuk memberi tahu para sugar daddy bahwa mereka memiliki masa kecil yang tidak bahagia, untuk mendapatkan simpati dan membuka kantong mereka.

Taktik lainnya termasuk berbohong bahwa mereka tidak dapat bekerja karena kesehatan yang buruk dan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan untuk membayar sewa.

Menyediakan Pelatihan Privat

Menurut sumber dari Departemen Kepolisian Naka, Watanabe mulai menjual panduan penipuannya tahun lalu, dengan harga antara 10.000 yen ($67) dan 20.000 yen ($134), dengan pelajaran privat tersedia dengan biaya tambahan.

Baca Juga  Basarnas Bandung Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga-Bandung Raya

Media Jepang melaporkan bahwa wanita muda tersebut berhasil menjual sekitar 2.000 eksemplar bukunya sebelum ditangkap.

Polisi mulai menyelidiki Watanabe setelah menangkap seorang wanita berusia 20 tahun yang mereka yakini berhasil menipu total 10,65 juta yen ($72.000) dari dua pria di Prefektur Aichi menggunakan taktik dari buku Watanabe.

Penulis, yang dikenal dengan “Itadakijoshi Riri-chan (Riri the Sugar Baby),” online, mengakui tuduhan tersebut, mengatakan bahwa dia tahu bahwa dia membantu pelanggannya melakukan penipuan.

Tapi seberapa hebatnya Mai Watanabe sebagai penipu sugar daddy? Seseorang harus menganggap dirinya seorang ahli untuk menjual panduan praktiknya, bukan?

Ternyata wanita berusia 25 tahun itu adalah seorang ahli ‘papa katsu’ (kencan berbayar) kawakan.

Pada bulan September, surat kabar Jepang The Mainichi melaporkan bahwa dia dituduh menipu 27 juta yen (sekitar $182.500) dari seorang pria berusia 50 tahun dengan mengatakan kepadanya bahwa dia telah meminjam uang dari seorang kenalan untuk membuka toko pakaiannya sendiri dan bahwa dia harus menjual tubuhnya di rumah bordil untuk membayarnya kembali.

Bulan lalu, The Mainichi menerbitkan tuduhan baru terhadap Mai Watanabe, kali ini dari seorang pria berusia 54 tahun yang mengaku telah mentransfer total sekitar 117 juta yen (sekitar $780.000) kepada Riri si Sugar Baby.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Ha Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life