Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan rumah susun negara atau Rusunara di Jayayapura, Papua merupakan wujud kepedulian negara. Terutama dalam menjaga jajarannya (ASN) agar bisa bertugas dengan sepenuh hati.
“Tetap menjaga kinerja dan profesionalisme, serta berintegritas di seluruh pelosok Indonesia tanpa ada perbedaan,” kata Menkeu saat meresmikan Rusunara bagi jajaran Kemenkeu. Peresmian dilakukan di Jayapura, Kamis (1/2/2024).
Dikatakannya, peletakan batu pertama pembuatan rusun untuk ASN Kemenkeu ini dilakukan pada 26 November 2021.
“Negara hadir untuk bisa meyakinkan bahwa ASN Kementerian Keuangan bisa bertugas secara penuh,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkeu menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dan sinergi yang baik. Antara Kemenkeu dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam membangun berbagai fasilitas perumahan Kemenkeu di berbagai lokasi di Indonesia.
“Saya berharap kolaborasi ini akan terus berkembang dan akan semakin baik dengan melakukan suatu standardisasi proses. Standarisasi mekanisme kerja, kualitas, serta pemanfaatan dan pemeliharaannya,” kata Sri Mulyani.
Namun, dalam proses pembangunanya bukan hal yang mudah. Menkeu menceritakan kompleksitas prosesnya hingga terwujud sinergi dan kolaborasi yang positif antar jajaran di Kemenkeu dalam membangun fasilitas perumahan ini.
Dengan begitu, kata Menkeu, sinergi dan kolaborasi yang telah terwujud dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.
Bahwa Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara hadir melalui APBN #uangkita untuk kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia dalam satu kesatuan.
“Ini adalah cara untuk menciptakan suatu iklim akuntabilitas dan juga ownership atau rasa memiliki terhadap negara ini dari seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Negara ini kata Menkeu, dibangun dengan suatu perjuangan gotong-royong.
“Dan, kita harus terus memupuk rasa gotong royong ini dengan salah satunya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” jelasnya.
Pemeliharaan Aset
Hal selanjutnya yang menjadi perhatian Sri Mulyani adalah mengenai pemeliharaan aset dan fasilitas yang telah terbangun. Termasuk aset negara yang harus terus dirawat dan dijaga namun harus dapat juga bermanfaat secara maksimal.
“Jadi memelihara aset adalah bagian dari tingkat peradaban kita. Saya harap ini adalah satu fasilitas yang bisa dihargai dan tentu saja kita jaga bersama,” ungkapnya.
Terakhir, Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran yang akan menghuni rusunawa ini agar dapat bersikap dan menggunakan aset secara baik. Serta mekanisme pengelolaan dan pemeliharaannya dapat termonitor dengan baik.
“Semoga pembangunan ini akan memberikan manfaat bagi keuangan negara dan bagi Indonesia. Bagi Papua dan tentu untuk terus memajukan bangsa kita,” tutupnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu