Humaniora

Kemenhub: Masih Ada 55,8% Kendaraan Mudik Lewat Tol Trans Jawa Belum Balik

Jumlah kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Rabu (24-26 April 2023) atau H+1 sampai H+3, menurut catatan Jasa Marga sebanyak 708.037 kenderaan.

Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak). GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Menurut Juru Bicara  Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, jumlah kendaraan mudik yang telah kembali itu baru mencapai 44,2%. Sementara prediksi arus balik pada periode H+1 sampai dengan H+7, sebesar 1,6 juta kendaraan.

“Masih ada sekitar 55,8% kendaraan yang belum balik ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa,” ujar Adita, Kamis (27/4/2023), di Jakarta.

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai, Kamis, Jumat, serta Sabtu (27, 28 dan 29 April 2023). Apalagi Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol.

Hal ini guna menghindari kepadatan di puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023).

Pergerakan Penumpang

Sementara itu, pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan terus tinggi hingga puncak arus balik kedua yang diprediksi pada Minggu dan Senin, (30 April dan 1 Mei 2023).

Kemenhub mencatat jumlah harian pengguna angkutan umum, Rabu (26/4/2023) atau H+3 Lebaran tahun 2023, sebanyak 884.994 orang.

“Jumlah tersebut menurun dibanding pergerakan penumpang pada puncak arus balik pada 24 April (H+1) sebanyak 942.253 orang. Dan, 25 April (H+2) sebanyak 1.092.769 orang,” kata Adita.

Dijelaskannya, pergerakan penumpang dan kendaraan itu dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara. 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.

“Pergerakan penumpang pada H+3 didominasi oleh penumpang angkutan udara, sebanyak 252.911 atau 28,58 % dari total pengguna angkutan umum,” jelasnya.

Disusul angkutan jalan 219.791 orang (24,84%), angkutan kereta api 183.504 orang (20,74%), angkutan penyeberangan 158.327 orang (17,89%), dan angkutan laut 70.461 orang (7,96%).

Secara kumulatif, kata Adita, jumlah penumpang angkutan umum mulai H-8 sampai H+3 mencapai 10.242.770 orang. Meningkat 3,63% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, sebesar 9.884.205 orang.

“Penumpang angkutan udara tertinggi yaitu 3.026.098 orang. Disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang. Angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang,” rinci Adita. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Pengamat: Money Politics Seharusnya Dilegalkan Agar Pemilu Jurdil

Pengamat Politik Rusmin Effendy menilai seharus partai politik (parpol) dan DPR melegalkan praktik money politics.…

1 hour ago

Kejagung Tetapkan Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Tersangka Korupsi Impor Gula

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi impor gula oleh PT Sumber…

2 hours ago

Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Year dari Australia

POLITISI Partai Golkar Meutya Hafid mendapatkan penghargaan Australian Alumni Awards 2024 atas peran pentingnya di…

2 hours ago

BNPB Lakukan TMC Untuk Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat…

2 hours ago

Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open

Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…

4 hours ago

Draft RUU Penyiaran Tak Boleh Mengkebiri Kapasitas Jurnalis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…

5 hours ago