Home » Masjidil Haram Semakin Padat, Jemaah Diimbau Hindari Panas dan Padat Saat Umrah

Masjidil Haram Semakin Padat, Jemaah Diimbau Hindari Panas dan Padat Saat Umrah

by Junita Ariani
2 minutes read
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.

ESENSI.TV - MAKKAH

Jemaah haji dari berbagai negara terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Masjidil Haram juga semakin padat, terutama pada waktu pelaksaan salat berjamaah.

Karena itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid mengimbau jemaah untuk menghindari terik siang hari. Begitu juga dengan momen tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah.

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel,” terang Subhan di Makkah, Senin (12/6/2023).

Jemaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat. Karena Masjidil Haram sangat padat.

“Pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk salat berjamaah  dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah,” sambungnya.

Menurut Subhan, jemaah yang tiba di Makkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu Umrah Wajib pada malam hari.

Setelah sebagian besar jemaah yang salat isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram. Kisaran waktunya pada jam 11 malam.

“Jadi jemaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran salat Isya, jemaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib,” sebut Subhan.

Baca Juga  67 Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Muzdalifah, Timwas: Kurang Minum

93.172 Jemaaah Tiba di Makkah

Bagi jemaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan mengimbau untuk tetap beristirahat terlebih dahulu sejenak. Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jemaah subuh pulang dari Masjidil Haram.

“Kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jemaah subuh yang akan pulang ke hotel,” paparnya.

Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Bahkan, sejak 8 Juni 2023, jemaah haji Indonesia datang ke Makkah dari dua gelombang, Madinah dan Jeddah.

Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga berita ini ditulis, sudah ada 245 kloter dengan 93.172 jemaah yang tiba di Makkah.

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023. Sementara untuk gelombang kedua dari Tanah Air ke Makkah akan berlangsung hingga 22 Juni 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life