Home » Menag Tinjau Kesiapan Fasilitas Jemaah Menuju Arafah, Jumlah yang Wafat Jadi 133 Orang

Menag Tinjau Kesiapan Fasilitas Jemaah Menuju Arafah, Jumlah yang Wafat Jadi 133 Orang

by Junita Ariani
2 minutes read
Kesiapan Menuju Arafah

ESENSI.TV - JAKARTA

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah ditetapkan, jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan seluruh jemaah haji.

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas pun telah melakukan peninjauan dan pengecekan langsung terhadap kesiapan fasilitas. Baik di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

“Jemaah secara bertahap diberangkatkan dari Hotel ke Arafah besok, Senin (26/6/2023) pagi hingga malam,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin.

Fauzin mengatakan itu dalam keterangan persnya di Media Center Haji (PPIH) Pusat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (25/6/2023).

Dikatakannya, hingga 25 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II telah tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.  Dengan jumlah 107.348 orang atau 282 kelompok terbang.

“Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 209.782 orang atau 558 kelompok terbang. Alhamdulillah, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi sudah selesai. Fase ini berlangsung sejak 24 Mei-24 Juni 2023,” kata Fauzin.

Jemaah yang wafat, kata Fauzin, bertambah 10 orang yaitu atas nama:
1) Eti Nurbaeti (68 tahun) JKS 02
2) Ahmad Zuhdi Khariri (68 tahun) SOC 41
3) Atikah Supartikah (79 tahun) JKS 40
4) Endang Suwanti Marto (67 tahun) SOC 56
5) Sutiyem Kariyo Dikromo (72 tahun) SOC 62
6) Mian Saiman (56 tahun) JKS 13
7) Rudito Atmosumito Wangsa (83 tahun) SOC 12
8) Abdullah Meglih Ubit (82 tahun) BTJ 03
9) Miskiyah Monari (64 tahun) SOC 98
10) Muhammad Jabir Dawile L (77 tahun) UPG 37

“Sampai dengan hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 133 orang,” jelas dia.

Bekal Raih Kemabruran Haji

Sementara jumlah jemaah sakit yang dirujuk sebanyak 362 orang. Dengan rincian rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 67 orang. Rawat inap di KKHI Makkah sebanyak 177 orang, dan rawat Inap di RSAS sebanyak 118 orang.

Baca Juga  Cokelat Artisan Mendunia, Industri Indonesia Berpotensi Meningkat

Fauzin menyampaikan, untuk meraih kemabruran haji, setidaknya ada 4 bekal yang perlu dimiliki dan direnungkan jemaah.

Pertama, bekal niat yang ikhlas. Niat ikhlas dan ketaqwaan, tidak ada niat selain meraih ridha Allah, tidak tercampuri oleh riya’, sum’ah, berbangga diri atau kesombongan.

“Untuk itu, haji harus dilaksanakan dengan tawadu’, tenang dan khusyu,” ujar dia.

Kedua, lanjut dia, bekal biaya yang halal. Allah adalah zat yang thayyib dan tidak menerima kecuali yang thayyib. Bekal haji harus bersih dari hal-hal syubhat, apalagi haram.

Jika dalam bekalnya ada barang yang syubhat, harta ghashab atau haram, secara hukum hajinya sah, namun tidak diterima.

“Ketiga, melaksanakan rukun, wajib, sunnah haji, dan menghindari semua larangan. Karenanya, setiap jemaah haji wajib memahami ilmu manasik. Sebab, kesuksesan sebuah amal bergantung terhadap ilmu,” terang Fauzin.

Sehari menjelang keberangkatan ke Armina, kata Fauzin, jemaah dapat memperdalam kembali pengetahuan manasik hajinya. Membaca buku manasik, mengikuti majlis manasik yang diselenggarakan di masing-masing hotel.

“Bekal keempat, menjaga diri dalam ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, khususnya rofats (kata kotor), fusuq (perbuatan kotor). Dan, jidal (berkelahi atau berdebat). Perbanyak zikir, selalu berdoa agar menjadi haji mabrur,” imbuhnya.

Menjelang keberangkatan ke Armina, Fauzin mengimbau jemaah agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Mengingat cuaca di Makkah sangat panas, pemerintah kata Fauzin mengimbau jemaah tetap berada di hotel. Salat 5 waktu untuk sementara dapat dilakukan di musala hotel atau masjid di sekitar hotel.

Terlebih layanan transportasi jemaah di Makkah saat ini telah dihentikan sementara.

“Menjaga stamina tubuh dengan istirahat yang cukup, menjaga asupan dengan makan dan minum yang teratur,” imbau Fauzin. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life