Home » Mengenal Millet dan Upaya Penganekaragaman Pangan

Mengenal Millet dan Upaya Penganekaragaman Pangan

by Junita Ariani
2 minutes read
Millet atau sorgum memiliki potensi yang besar sebagai pangan sumber karbohidrat.

ESENSI.TV - NEW DELHI

Millet atau sorgum memiliki potensi yang besar sebagai pangan sumber karbohidrat. Pengembangan millet tidak terlepas dari upaya penganekaragaman pangan yang saat ini digencarkan pemerintah di tengah ancaman krisis pangan.

Sebagai kelompok pangan serealia, komoditas ini dapat menjadi salah satu solusi untuk penyediaan sumber pangan.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rinna mengatakan itu pada diskusi panel ASEAN-Indian Millet Festival. Kegiatan tersebut digelar di New Delhi, India pada tanggal 14-15 Desember 2023.

“Sorgum ini banyak tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia. Jika ini dikelola secara baik dapat menjadi alternatif pangan fungsional yang mendukung ketahanan pangan. Baik secara nasional maupun dalam skala regional ASEAN,” jelasnya, Jumat (15/12/2023) di New Delhi, India.

Menurut Rinna, sorgum saat ini terus digaungkan agar masyarakat memahami bahwa pangan tersebut dapat menjadi tumpuan ketahanan pangan.

Sebab tanaman ini memiliki keunggulan dibandingkan tanaman lain. Dari aspek budidaya sorgum dapat tumbuh pada kondisi kekeringan dan tahan terhadap hama.

Baca Juga  Aktivitas Menurun, PVMBG Turunkan Status Gunung Lewotobi ke Siaga

Juga mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras dan tanah yang kurang subur. Dari aspek nilai gizi, selain mengandung karbohidrat, protein nabati, dan mineral, juga mengandung asam amino esensial dan bebas gluten yang baik untuk kesehatan.

“Keragaman sumber daya yang kita punya mestinya bisa memberikan kekuatan terhadap ketahanan pangan nasional. Dan dengan memanfaatkan komoditi ini akan menghasilkan dampak ganda,” ujarnya.

Di satu sisi kata dia, ada alternatif pangan sumber karbohidrat tersedia di tengah dominasi beras. Pada saat yang sama kebutuhan nutrisi juga dapat terpenuhi dengan baik.

Adapun millet merupakan kelompok pangan serealia yang dapat menjadi sumber karbohidrat. Jenis yang terdapat di Indonesia antara lain seperti Foxtail millet di Jawa, Sulawesi, dan Maluku (Hotong).

Barnyard millet di Sumbawa dan Sulawesi, finger millet di Sumatera dan Jawa, Proso Millet di Flores, dan Sorghum ditemukan di Nusa Tenggara. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life