Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersalaman dengan CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan, di Jeddah, Uni Emirat Arab, Selasa (16/5/2023). Foto: Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan perjalanan ke Dubai menemui CEO Dubai Islamic Bank Adnan Chilwan di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (16/5/2023).
Perjalanan ke Dubai dilakukan untuk mempromosikan kondisi ekonomi Indonesia terkini, serta mencari dukungan pembiayaan untuk pembangunan syariah infrastruktur di Tanah Air.
Dalam pertemuan itu, Menkeu menceritakan mengenai kondisi perekonomian Indonesia yang sangat baik di tengah situasi global yang masih penuh ketidakpastian kepada Chilwan.
“Beberapa lembaga rating internasional juga memberikan rating yang cukup baik dan stabil kepada Indonesia,” jelas Menkeu, dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Predikat ini, jelasnya, mengacu pada kondisi makro ekonomi nasional stabil dan prospek pertumbuhan ekonomi positif.
Menkeu Sri Mulyani juga membahas mengenai rencana pembangunan Indonesia ke depan.
Serta berbagai reformasi yang berjalan termasuk di reformasi di sektor keuangan.
Mereka juga membahas peluang-peluang investasi di berbagai sektor, termasuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Chilwan mengatakan Indonesia merupakan dua negara yang terus membuat kemajuan.
Indonesia juga negara yang memiliki prospek yang cerah.
Sebelumnya, Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammad Al-Jasser.
Menkeu dan Al-Jasser menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Sarana Multi Infrastruktur dengan IsDB di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (14/5/2023).
Kerja sama terkait lini fasilitas pembiayaan infrastruktur dan peningkatan kapasitas keuangan syariah di Indonesia.
Penandatanganan yang dilakukan oleh VP Operations IsDB Mansur Muhtar dan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad ini menandai disetujuinya lini fasilitas pembiayaan sebesar USD100 juta untuk PT SMI.
Lini fasilitas pembiayaan sebelumnya telah disetujui pada rapat Board of Executive Directors (BED) IsDB ke-351.
Persetujuan diputuskan tanggal 10 Mei 2023 dalam IsDB Group Annual Meeting di Jeddah.
Menkeu mengungkapkan inisiatif bersejarah tersebut menandakan komitmen IsDB untuk mendukung prioritas pembangunan nasional Pemerintah Indonesia.
Sekaligus mempromosikan ekosistem keuangan syariah sesuai dengan IsDB Group Member Country Partnership Strategy 2022-2025.
Komitmen ini juga merupakan bentuk kerja sama perdana Pemerintah Indonesia untuk mengkatalisasi pembiayaan infrastruktur melalui infrastruktur pembiayaan berbasis syariah.
Harapannya, seluruh proses dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi seluruh pihak, baik itu bagi Indonesia maupun IsDB.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritviral
#beritaterkini
Sebuah perusahaan teknologi di China, Insta360, telah meluncurkan program unik untuk mendorong karyawannya menjaga berat…
Meskipun memiliki banyak uang, orang kaya seringkali juga memiliki utang. Fenomena ini sebenarnya cukup umum…
Idul Adha adalah salah satu hari besar dalam Islam yang penuh dengan makna dan keberkahan.…
Salah satu ibadah utama pada Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Tentu saja menjadi hewan…
Studi terbaru mengungkapkan bahwa 50% pasangan yang berpisah akhirnya memutuskan untuk kembali bersama. Temuan ini…
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak kampus-kampus lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk berkolaborasi menangani…