Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan warga penerima untuk tidak menjual rumah bantuan pemerintah.
Hal itu disampaikannya saat meninjau Hunian Tetap (Huntap) 2 di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, kemarin.
Muhadjir berkesempatan melakukan serah terima kunci huntap kepada korban terdampak bencana gempa bumi dan likuefaksi pada September 2018 lalu.
“Sudah ada yang mau jual nggak nih? Jadi nggak ada yang akan dijual ya, nanti kalau saya kesini lagi ada yang dijual, awas! Jadi jangan kepikiran dijual, harganya lebih rendah untuk ambil untung,” ujar dia.
Rumah Segera Ditempati
Ia mengingatkan seluruh penerima huntap harus segera menempati rumahnya setelah serah terima kunci. Agar fungsi huntap berjalan sesuai harapan dan perencanaannya.
Lebih jauh, ia berjanji untuk mengirimkan bibit pohon durian dan rambutan kepada para penghuni Huntap Tondo 2.
Sekaligus, pihaknya juga memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan penghijauan di kawasan Huntap Tondo 2 tersebut.
“Warga juga agar menjaga lingkungannya menjadi kawasan modern dan tidak menjadi kampung kumuh,” terangnya.
“Pemerintah sudah membangun fasilitas sanitasi, kebutuhan air minum, kemudian nanti pranata pendidikan dan pranata keamanan dibangun disini,” ungkapnya.
Sebanyak Ribuan Unit Rumah
Ia menambahkan, hingga saat ini data huntap yang sudah terbangun hingga Juni 2024 sebanyak 5.216 unit. Rinciannya, huntap di Kota Palu telah terbangun 2.819 unit. Lalu Kabupaten Sigi 1.092 unit, dan Donggala 1.305 unit.
Masing-masing rumah memiliki fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan satu kamar mandi.