Pada hari Minggu (16/07/2023) lalu, delapan ruko yang terletak di Kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) habis dilalap si jago merah.

Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial akibat sekelompok pemulung tertangkap mengambil barang sisa dari kebakaran ruko tersebut. Seorang pemilik ruko merekam video saat para pemulung mengambil barang sisa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ludes terbakar.

Pemulung Tak Punya Hati

Tentu saja pemilik itu histeris akibat aksi sekelompok pemulung itu. Ia meminta agar pemulung berhenti mengambil sisa barang-barang tokonya dan mengusir mereka agar pergi dari tempat.

“Pergi, lah. Tolong, lah. Ndak punya hati, ya kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian,” teriaknya kesal.

Minggu malam itu, api kembali menyambar tempat kebakaran yang sudah rata dengan tanah. Namun tidak pantang menyerah, sekelompok pemulung tersebut tetap menerobos masuk dan melewati garis polisi yang sudah dipasang. Mereka mengais sisa barang-barang yang terbakar.

Pemilik Ruko: Kami Hanya Bisa Pasrah

Dari media sosial, seorang wanita yang diketahui pemilik ruko hanya bisa pasrah akan kejadian ini.

“Sedih, ya teman-teman. Rumah kita dijarah. Sudah kebakaran, dijarah lagi. Lebih cepat mereka ambil barang kita. Ini kita lagi jaga pintu besi, ya supaya tidak diambil sama pemulung. Disana lagi pesta meriah, tuh. Mereka lagi mengambil barang-barang kita. Segala rokok, susu (nestle). Heboh banget mereka mengambilnya,” ujar wanita itu.

“Jadi kami pemilik rumah hanya bisa pasrah barangnya diambil,” sambungnya.

Meskipun pemilik sudah protes dan diteriaki, pemulung yang sudah mengambil barang sisa tidak menanggapi. Mereka terus saja mengambil barang yang lainnya tetap membawa barang yang sudah mereka kumpulkan dari ruko yang terbakar tersebut.

Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Turun Tangan

Kejadian ini membuat sejumlah anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran sejak Senin pagi berjaga di lokasi kebakaran. Mereka mengamankan bangunan sisa kebakaran agar tidak menjadi sasaran oleh para pemulung.

Kasi Penamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan turun langsung ke lokasi ruko yang terbakar untuk melakukan pengecekan.

“Kami ingin yang punya toko cek masing-masing. Bila tidak ditemukan barang yang penting lagi, baru kami lepas. Kami akan kawal sampai semua aman dan kondusif,” ujar Edo.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen