Ekonomi

Menkominfo Minta Masyarakat Hindari Judi Online dan Mulai Jualan Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengingatkan kepada masyarakat agar menghindari permainan judi berbasis online.

Dia mengatakan, dibandingkan memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan ilegal, maka lebih baik masyarakat lebih produktif, salah satunya dengan berjualan secara online.

“Saya senang sekali dengan pelaku digital UMKM yang sebagian besar anak muda, saya lihat wajah-wajahnya muda penuh harapan. Makanya saya senang, daripada main judi online mendingan jualan online,” kata Menkominfo dalam keterangannya, dilansir laman www.kominfo.go.id, Jumat (22/9).

Mengenai bahaya judi online, Menkominfo mengibaratkan kesamaan antara judi online dan pinjaman online (pinjol) layaknya saudara kandung. Menurutnya, dua aktifitas terlarang yang memanfaatkan ruang digital itu telah banyak merugikan masyarakat.

“Kalau dari pantauan sementara kami pinjol ilegal ini adalah adik kandung dari judi online. Jadi habis main judi online, kurang duit, dia pinjol. Dapat duit pinjol, main judi lagi, kalah lagi. Jadi gali lubang, gali lubang, gali lubang lagi,” kata dia.

Menkominfo menjelaskan upaya dan sikap tegas pemerintah dalam menyikapi maraknya pinjol dan judi online dengan melakukan langkah-langkah cepat seperti pemutusan akses. Namun demikian, upaya tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Kita sedang berdiskusi dengan OJK soal pinjol ilegal. Kita harus mengantisipasi karena ini betul-betul seperti rentenir dan lintah darat yang mencekik masyarakat. Maka kita akan melakukan langkah-langkah untuk segera menutup pinjol-pinjol ilegal ini, jadi mohon dukungannya. Kita akan eksekusi ini semua supaya ruang digital kita ini menjadi lebih baik,” katanya.

Kepada pelaku UMKM, Menteri Budi Arie menegaskan bahwa Pemerintah mencanangkan Program Transformasi Digital Nasional. Salah satu ditujukkan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat melalui pemanfaatan ekosistem teknologi digital yang terus berkembang.

“Karena pesan atau kalimat kunci dari transformasi digital ini adalah bagaimana membuat masyarakat menjadi lebih produktif, itu intinya. Sehingga ruang digital ini menjadi lebih sehat dan memberi kontribusi bagi kemajuan Indonesia,” kata dia.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral

#beritaterkini

Ale Luna

Recent Posts

Misteri Malaysia Flight MH370

Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370) adalah penerbangan internasional terjadwal yang hilang pada 8 Maret 2014.…

40 mins ago

BIKEPACKING. Aktivitas Healing yang Mencandukan

Mirip-mirip dengan backpacking, bikepacking merupakan aktivitas backpacking yang dilakukan dengan menggunakan sepeda. Bersepeda melintasi jalan-jalan…

3 hours ago

Upaya Realisasi Mobil Listrik di Indonesia

Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya. Berbeda dengan mobil konvensional…

5 hours ago

Oktober 2024, Kemenag Terapkan Big Data Zakat-Wakaf

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan menerapkan Big Data Zakat-Wakaf mulai Oktober 2024 mendatang. Tujuannya,…

6 hours ago

Jejak Sejarah Musik Rock: Dari Akar Hingga Puncak Kejayaan

Musik rock, sebagai genre yang memukau dan revolusioner, memiliki akar yang dalam yang dapat ditelusuri…

7 hours ago

6.605 Jiwa Terdampak Banjir di Muara Enim Sumsel, Ketinggian Air hingga 2 Meter

SEBANYAK 6.605 orang terdampak akibat banjir yang merendam empat desa dan dua kelurahan di Kabupaten…

15 hours ago