Home » MUI Pusat Dorong MUI Jawa Barat Pro Aktif Tabayyun Al-Zaytun

MUI Pusat Dorong MUI Jawa Barat Pro Aktif Tabayyun Al-Zaytun

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Pondok Pesantren Al-Zaytun. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mendorong MUI Jawa Barat untuk lebih pro aktif melakukan investigasi (tabayyun) ke Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Sambil melakukan investigasi, MUI Pusat melakukan pendampingan dan supervisi.

Sebelumnya, pada tahun 2002 lalu, MUI Pusat pernah melakukan penelitian terhadap hal yang sama.

“Maka dari itu, kontroversi Panji Gumilang dan Al-Zaytun karena domisilinya di Indramayu yang masuk wilayah Provinsi Jawa Barat,” jelas KH Arif Fahrudin, Wasekjend MUI, dalam keterangan tertulis di laman resmi MUI, dikutip Sabtu (1/7/2023).

Wasekjend MUI Arif Fahrudin mengatakan hiruk-pikuk tentang kontroversi Panji Gumilang dan Ma’had Al-Zaytun membuat Majelis Ulama Indonesia harus “turun gunung”.

Bahkan polemik tersebut telah membuka genderang “konflik terbuka” yang ditabuh Panji Gumilang kepada MUI dengan tuduhan minornya kepada MUI.

Ada keprihatin mendalam dengan adanya disharmoni antar sesama elemen Islam ini.

Terlebih kepada Panji Gumilang yang dinilai enggan beritikad baik untuk berdialog dan klarifikasi (tabayyun) dengan MUI.

“Sudah menjadi tanggungjawab MUI untuk merespons dan memberikan bimbingan kepada umat dan masyarakat terkait masalah keagamaan,” ujarnya.

Baca Juga  Kunci Agar UMKM Naik Kelas

Ulama Miliki Otoritas

Sebagaimana Al-Imam Asy-Syafii menyebutkan, bahwa ulama adalah mereka yang mendalami dan memiliki otoritas masalah keagamaan.

Ulama, jelasnya, senantiasa merasakan kegundahan umatnya (‘alimun bi umuri diinihi wal ‘arif bi hali ummaihi).

“Alhamdulillah, dialog telah berjalan antara Panji Gumilang dan Tim Investigasi Pemprov Jawa Barat yang melibatkan perwakilan MUI Jawa Barat walaupun Panji Gumilang menolak kehadiran Tim MUI Pusat,” lanjut Arif Fahrudin,

Walaupun forum tersebut masih jauh untuk dikategorikan sebagai forum Tabayyun karena Panji Gumilang meminta penyelenggaraannya di Ma’had Al-Zaytun Indramayu.

Namun, jelasnya, upaya MUI Pusat tentang adanya upaya penyelesaian secara dialogis cukup terealiasi

MUI cukup bersabar dan tetap mengedepankan proses bimbingan, dialog, dan tabayyun semaksimal mungkin.

Sehingga, Panji Gumilang mau kooperatif.

Panji diharapkan dapat memberikan penjelasan sepak terjangnya yang provokatif dengan sebaran konten-konten keislamannya yang kontroversial di media sosial.

Tim Peneliti MUI Pusat sudah beritikad baik dengan mengirim surat bahkan bersilaturahim ke Panji Gumilang untuk menerima kehadiran Tim MUI Pusat.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life