Naturalisasi pemain kerap dilakukan Indonesia dengan cepat dan efektif. Sampai-sampai disorot oleh media asing. Media Vietnam memuji kinerja Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dalam menjalankan program naturalisasi pemain.
Berbeda dengan PSSI, yang bergerak cepat, VFF mengusulkan naturalisasi sebagai cara untuk tetap kompetitif, seperti yang dilakukan federasi sepak bola lain di negara tetangga seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Akan tetapi, VFF dianggap tidak dapat bergerak cepat, menurut Bongda. Dia mengatakan bahwa VFF hanya berbicara tentang naturalisasi pemain.
“VFF telah berulang kali menyatakan mereka siap menyambut pemain Vietnam yang ingin berkontribusi pada tim Vietnam. Namun semuanya hanya sekadar kata-kata kosong ketika berbicara soal kebijakan khusus, penarikan pemain berbakat. Serta mendukung naturalisasi masih belum jelas.” Ucap Bongda
Sulit Menjalankan Mekanisme
“Seiring berjalannya waktu, pemain berdarah keturunan masih kesulitan dalam menjalankan mekanisme agar bisa segera mengenakan seragam Golden Star Warriors dan mereka menjadi putus asa dan bahkan menyerah.” Lanjutnya.
Media yang sama dengan gamblang menjadikan Indonesia sebagai contoh program naturalisasi karena kinerja PSSI yang luar biasa.
Editor: Raja Napitupulu