Nasional

Panglima Nyatakan Perang Terhadap Mafia Penyerobot Lahan TNI

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan perang terhadap mafia tanah penyerobot lahan milik Tentara Nasional Indonesia.

Sikap ini, jelasnya, sejalan dengan apa yang telah dicanangkan atau diperintahkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Bahkan dalam siaran persnya, kalimat “kita sikat habis” ditulis dengan huruf kapital yang sering diasumsikan sebagai sikap sangat serius atau marah di kalangan pengguna pesan singkat di aplikasi telepon.

“Siapa saja yang terlibat (berkhianat) dalam permasalahan tanah Jatikarya milik Mabes TNI yang sudah terdaftar dalam IKMN, baik pelakunya militer aktif atau sudah pensiun akan “KITA SIKAT HABIS”,” tegas Laksamana TNI Yudo Margono, seperti dilansir dalam laman resmi TNI, Kamis (1/6/2023).

Hal ini disampaikan Panglima TNI, setelah menerima soal  kepemilikan lahan TNI di Bareskrim Mabes Polri.

Seperti diketahui, saat ini TNI sedang dalam proses sengketa lahan  di Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pada tahun 2000, pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan itu menggugat Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI atas kepemilikan lahan.

Pihak tersebut mengatakan lahan tersebut atas nama ahli waris Candu bin Godo dan kawan-kawan sebanyak 78 orang.

Mereka mengajukan tuntutan melalui advokat Dani Bahdani.

Bukti yang diajukan adalah alat bukti girik C 529 atas nama Minim bin Kaboel berupa 77 lembar girik dan 38 lembar PBB tahun 1986-1990.

Panglima TNI Lapor ke Kapolri

Panglima TNI melalui kuasa hukumnya pada tanggal 6 Maret 2023 melaporkan pelaku yang telah membuat dan menggunakan Girik C 529 palsu ke Kapolri.

Hal ini dilakukan Panglima TNI melalui kuasa hukum dikarenakan saat tim Denma Mabes TNI pada tanggal 17 Mei 2022 melakukan pengecekan Buku Desa (Leter/Girik C) di Kelurahan Jatikarya.

Ditemukan sebanyak 73 lembar girik sejak 1974 telah dilakukan perubahan kepemilikan.

Perubahan dari pemilik asal masyarakat menjadi Proyek Perumahan Kementerian Pertahanan.

Dan, telah dicoret dari buku desa Jatikarya Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi.*.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Belajar Dari Soeharto dan Nadiem Makarim

Kegelisahan mahasiswa di Indonesia beberapa waktu terakhir, cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, pemerintah menerapkan biaya…

34 mins ago

BMW Astra Gelar Festival of 3, Pesta Promo Untuk BMW Seri 3

BMW Astra memberikan promo terbaik dalam rangka merayakan kehadiran BMW Seri 3 yang ke-49 tahun.…

50 mins ago

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, Akar Masalah Pendidikan Mahal di Indonesia Belum Selesai

KETUA Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HMIP) Universitas Indonesia Muhammad Rihandi menegaskan persoalan biaya pendidikan tinggi…

3 hours ago

Perkembangan Terkini Traktat Pandemi dan Amandemen Aturan Kesehatan Internasional

Jurnal kesehatan internasional Nature 21 Mei 2024 menurunkan artikel berjudul “A global pandemic treaty is…

5 hours ago

Netizen Pertanyakan Maksud Pemerintah Potong Upah Pekerja 3% untuk Tapera

Dunia maya kembali diramaikan dengan kebijakan baru pemerintah soal potongan tambahan dari pekerja untuk Tabungan…

5 hours ago

KADIN: Konsep Pentahelix Tepat untuk Budidaya Perikanan Berkelanjutan

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mendorong pemerintah menerapkan konsep Pentahelix dalam upaya budidaya perikanan…

6 hours ago