Home » Pasokan BBM di Wilayah Cirebon dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pasokan BBM di Wilayah Cirebon dan Sekitarnya Aman Terkendali

by Junita Ariani
2 minutes read
Kementerian ESDM melalui BPH Migas melakukan pemantauan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa lokasi SPBU.

ESENSI.TV - CIREBON

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pemantauan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa lokasi SPBU.

Pemantauan ini guna memastikan ketersedian BBM untuk masyarakat di Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Termasuk juga di lokasi-lokasi wisata yang menjadi tujuan liburan.

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian ESDM, Endang Sutisna mengatakan itu dalam keterangannya dikutip, Selasa (26/12/2023) di Cirebon.

“Kita ingin memastikan ketersediaan pasokan BBM menyambut Nataru. Kita betul-betul ingin memastikan pasokan aman dan pelayanan berjalan lancar,” ujar Endang.

Dikatakannya, pemantaun dan pengawasan ini, merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di waktu-waktu tertentu seperti libur Nataru dan Hari Raya.

Monitoring dan kegiatan pengawasan BBM di Cirebon, Indramayu dan sekitarnya dilakukan di SPBU 34.45149, 34.45111, 34.45160, 34.45102, 34.45136.

“Dan, akan dilanjutkan di SPBU Pertamina Tol Cipali Km 102, Kaliangsana, Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat,” jelas Endang.

Endang mengatakan, hasil dari pemantauan ini selanjutnya akan dilaporkan ke Posko BBM yang ada di BPH Migas selaku penanggung jawab.

Selain di wilayah Cirebon, Indramayu dan sekitarnya pemantauan dan pengawasan BBM juga dilakukan di banyak tempat yang berbeda. Termasuk di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera dan Kalimantan.

Hal itu untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya terkait ketersedian BBM pada saat arus mudik dan arus balik termasuk di tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan dari wisatawan.

Hasil Monitoring SPBU

Dari lima SPBU yang dikunjungi meski terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis Solar dan Pertalite pada tanggal 22 dan 23 Desember 2023, namun stok dan penyaluran aman dan terkendali.

Baca Juga  Pj Gubernur DKI Pastikan Produk di Pasar Sembako Murah Tetap Berkualitas

Sales Branch Manager Rayon I SA Cirebon Zulfirman mengatakan, SPBU di Rest Area KM 207A mengalami puncak penyaluran pada 23 Desember 2023.

Untuk Pertalite kata dia, menjadi 57 KL (rata-rata normal 12 KL), Pertamax menjadi 24 KL (rata-rata nomal 3 KL). Sedangkan Solar mengalami penurunan menjadi 30 KL (rata-rata normal 48 KL).

Kondisi yang sama juga dialami Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 34.45102 di Rest Area KM 228A, juga merupakan jalur mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

“Selama masa posko Nataru telah mengalami puncak penyaluran pada tanggal 23 Des 2023. Untuk Pertalite menjadi 49 KL meningkat dari rata-rata normal harian sebesar 7 KL. Pertamax meningkat jadi 15 KL dari 1,6 KL, Solar juga sedikit naik dari 61 KL menjadi 63 KL,” lanjut Zulfirman.

Untuk SPBU di lokasi yang menjadi tujuan wisata alam maupun religi kata dia, tercatat naik pada tanggal yang sama. Peningkatan pada jenis bahan bakar pertalite dan solar.

Di SPBU 34.45136 di Beber Kuningan Jawa Barat yang merupakan di jalur arah wisata dari Cirebon menuju Kuningan telah mengalami kenaikan penyaluran pada 23 Desember 2023.

Untuk Pertalite 5 KL dari rata-rata normal sebesar 10 KL, Pertamax dan Solar masing-masing mengalami kenaikan 1 KL dari rata-rata normal. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life