Home » Pemerintah Siapkan Rencana Evakuasi WNI Dari dan Palestina dan Israel, Ini Caranya

Pemerintah Siapkan Rencana Evakuasi WNI Dari dan Palestina dan Israel, Ini Caranya

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Kondisi salah satu rumah pengungsi yang didirikan Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Jalur Gaza, Selasa (10/10/2023). Foto: UNRWA

ESENSI.TV - JAKARTA

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI), yang berada di Palestina dan Israel akibat konflik di wilayah tersebut.

Para WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghubungi hotline KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut. KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor berikut: +201022229989 • atau Hotline KBRI Lebanon di +9613199493

“Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan,” ujar  Judha Nugraha, dalam Info Publik, Kamis (12/10/2023).

Menurut Judha, bahwa situasi keamanan di lapangan tergantung lokasinya baik Palestina maupun Israel.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh diketahui terdapat 45 WNI di Palestina yang terbagi menjadi dua posisi, yaitu 10 WNI berada di Gaza dan lainnya di Tepi Barat.

Baca Juga  MenKopUKM Tekankan Pentingnya Evolusi Produk UMKM Hingga Berbasis Teknologi Modern

Selain itu, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel. Namun hingga saat ini masih belum ada laporan WNI yang menjadi korban.

Larang Perjalanan ke Israel dan Palestina

Kemlu meminta WNI yang memiliki rencanaWNI yang memiliki rencana kunjungan ke wilayah tersebut untuk menunda dan membatalkan perjalanannya, baik ke Palestina maupun Israel hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.

Sebelumnya, Hamas-gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Israel menggelar operasi badai al aqsha dengan meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel,

Pasukan Hamas melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel termasuk Tel Aviv, pada Sabtu (7/10/2023) dan menyebabkan sekitar 700 warga dan tentara Israel tewas.

Setelah itu, Israel melakukan serangan balasan dengan operasi pedang besi ke Gaza dan menyebabkan korban tewas mencapai sedikitnya 770 orang dan sekitar 4.000 orang mengalami luka-luka.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitululu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life