Home » Perkemahan Jambore Pramuka Seoul Akan Dilewati Topan, Peserta Dievakuasi Hari Ini

Perkemahan Jambore Pramuka Seoul Akan Dilewati Topan, Peserta Dievakuasi Hari Ini

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 berfoto bersama sebelum dievakuasi dari Saemangeum ke kawasan lain di Korea Selatan. Foto. World Scout Jamboree

ESENSI.TV - JAKARTA

Peserta Jambore Pramuka Sedunia (World Scout Jamboree) ke-25 di Korea Selatan dijadwalkan dipindahkan ke lokasi baru dari perkemaahan SaeManGeum ke sejumlah wilayah hari ini, Selasa (8/8/2023).

Relokasi dilakukan untuk mengevakuasi peserta dari Topan Kanun yang diprediksi akan melewati SaeManGeum tanggal 10 Agustus pekan ini.

Pemindahan juga dilakukan untuk mengurangi dampak gelombang panas yang dirasakan peserta karena suhu di perkemahan sempat menyentuh 40 derajat celsius.

Informasi yang dirilis di lamam Scout menunjukkan relokasi dari Saemangeum akan menggunakan 1.022 unit bus

Lokasi yang telah disiapkan disebar di  Provinsi Gyeonggido, Chungcheong Selatan, Seoul, Jeolla Utara dan kawasan lain.

Jumlah peserta yang direlokasi ke Provinsi Gyeonggido paling banyak dengan total 18 ribu orang.

Kemudian, 6 ribu orang di Chungcheong Selatan, 4 ribu orang di Jeolla Utara dan 3 ribu orang di Seoul, dan lainnya.

Konser K-pop 11 Agustus

Sementara itu, meski telah berbeda lokasi, para peserta diharapkan dapat berkumpul di Seoul untuk menyaksikan konser K-pop di Stadion Piala Dunia Sangam tanggal 11 Agustus 2023.

Sedangkan, penutupan acara jambore tetap dilakukan pada jadwal awal, yaitu tanggal 12 Agustus 2023.

Sebelumnya, Korea Meteorological Administration (KMA) mengumumkan Badai Topan Khanun diperkirakan tiba di pantai tenggara Korea Selatan pada Kamis 10 Agustus 2023 dengan kecepatan mencapai 35 m/d.

Baca Juga  Usai Hadiri Festival Budaya Nasional Mozambik, Jokowi Bahas Sejumlah Kerja Sama

Topan tersebut juga diperkirakan akan bergerak menuju utara dan menyebar ke seluruh wilayah Semenanjung Korea.

Diprediksi bahwa angin kencang ini akan disertai hujan yang berpotensi mempengaruhi perjalanan dan aktivitas luar ruangan.

Jambore Pramuka Dunia ke-25 sedang berlangsung dengan lebih dari 43.000 Pramuka dan sukarelawan dari seluruh dunia mengikuti acara tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, gelombang panas dan kelembapan yang ekstrem telah menyebabkan kondisi yang menantang bagi kaum muda dan relawan yang ambil bagian dalam acara tersebut.

Acara berlangsung sejak tanggal 1 Agustus dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 12 Agustus mendatang.

Tuan Rumah juga berjanji memastikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan semua peserta.

Korsel bekerja sama dengan Kepanduan Dunia untuk menanggapi gelombang panas dengan meningkatkan area teduh dan air di sekitar kegiatan program.

Korsel juga akan menyediakan lebih banyak ruang dan transportasi ber-AC, serta lebih banyak dokter dan perawat.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life