Home » Pertamina NRE Gandeng Pemprov Kaltim Garap Proyek Ekonomi Hijau

Pertamina NRE Gandeng Pemprov Kaltim Garap Proyek Ekonomi Hijau

by Ale Luna
2 minutes read
Pertamina NRE Gandeng Pemprov Kaltim Garap Proyek Ekonomi Hijau/Pertamina

ESENSI.TV - JAKARTA

Pertamina New & Renewable Energy atau Pertamina NRE bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan Proyek Ekonomi Hijau di Kalimantan Timur.

Kesepakatan bersama ini ditujukan untuk menjajaki potensi kerja sama dengan tujuan mendukung transformasi ekonomi hijau di Provinsi Kalimantan Timur.

Diharapkan juga dengan kerjasama ini nantinya baik Pertamina maupun Provinsi Kalimantan Timur dapat mengembangkan aspek-aspek transisi energi di Indonesia. Termasuk pengembangan Natured Based Solution (NEBS) dan juga akan dilakukan pengembangan energi hijau dan kegiatan berkelanjutan yang ramah lingkungan lainnya.

“Dengan kerjasama ini, kami harapkan dapat menjadi milestone untuk proyek ekonomi hijau dan NEBS di Kalimantan Timur. Kami berharap kolaborasi Pertamina NRE dan Pemprov Kaltim menjadi kerja sama yang solid dan tahapan selanjutnya dapat kami lakukan dengan konkret,” ujar Direktur Utama Pertamina NRE Pertamina NRE, Dannif Danusaputro dalam keterangan resminya, dilansir laman www.pertamina.com, Senin (2/10).

Pertamina NRE saat ini telah menyelesaikan tahapan studi kelayakan (feasibility study) atas proyek NEBS di beberapa konsesi di Kalimantan dan akan memasuki tahapan komersialisasi. Tidak hanya itu, Pertamina NRE juga semakin serius menggarap bisnis karbon dengan menjadi penyedia utama dan terbesar dalam bursa perdagangan karbon yang baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo 26 September lalu.

Baca Juga  Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 Telah Dibuka

NEBS merupakan solusi untuk memitigasi perubahan iklim melalui pengelolaan dan pemanfaatan alam secara berkelanjutan. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah ataupun mengurangi deforestasi dan melakukan reforestasi.

“NEBS menjadi salah satu satu sumber untuk menghasilkan kredit karbon yang dapat diperdagangkan” ujar Dannif.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyambut baik kerjasama ini. Pihaknya berharap kerjasama ini dapat bermanfaat, baik bagi masyarakat Kalimantan Timur, maupun Indonesia secara keseluruhan.

“Harus dimulai dari sekarang, jangan sampai terlambat dan kerjasama ini harus segera diimplementasikan dengan tindakan nyata karena potensi kita besar sebagai pemilik hutan tropis terluas” kata Isran.

Hutan Kalimantan merupakan salah satu paru-paru dunia karena areanya yang sangat luas dan merupakan salah satu hutan tropis terbesar di dunia Pertumbuhan pohon di hutan tropis tiga kali lebih cepat dibandingkan pohon yang ditanam di hutan non tropis. Kondisi ini menjadikan hutan tropis memiliki kemampuan penyerapan CO2 lebih efektif.

Pengembangan proyek NEBS memberikan banyak dampak positif, antara lain untuk pengendalian perubahan iklim, pelestarian keanekaragaman hayati, perlindungan masyarakat adat yang tinggal di area konsesi, serta untuk menjaga ketahanan pangan khususnya bagi masyarakat sekitar.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life