Home » PI Kerja Sama Distribusi Pupuk Subsidi dengan KAI Antisipasi Arus Mudik

PI Kerja Sama Distribusi Pupuk Subsidi dengan KAI Antisipasi Arus Mudik

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - BREBES

PT Pupuk Indonesia/PI (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melakukan kerjasama distribusi pupuk bersubsidi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kerjasama ini untuk meningkatkan keandalan distribusi serta antisipasi kepadatan jalur darat menjelang arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2023.

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pendistribusian dengan moda angkutan kereta api akan mempercepat waktu penyaluran.

“Kalau kita pakai truck mungkin bisa 4-5 jam dari Cilacap, kalau ini (kereta api) 3 jam sampai sini (gudang), tepat waktu,” ungkap Tri Wahyudi.

Ia mengatakan itu dalam acara Peresmian Kerjasama Angkutan Pupuk Subsidi Menggunakan Kereta Api di Gudang Prupuk Brebes, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).

Dikatakannya, pendistribusian pupuk bersubsidi dengan kereta api, juga sangat efektif dan efisien. Di mana satu rangkaian kereta terdiri dari 10 gerbong dengan jumlah pupuk yang diangkut sekitar 300 ribu ton sekaligus. Dengan estimasi satu gerbong membawa 30 ton.

Tri berharap kerjasama distribusi dengan KAI ini dapat diperluas ke gudang-gudang lainnya yang juga dilewati oleh jalur rel kereta api. Sekaligus meningkatkan ketepatan waktu dalam distribusi pupuk bersubsidi.

“Isu yang banyak beredar, pupuk tidak tepat waktu datangnya. Jadi ini salah satu solusi untuk memperbaiki moda transportasi,” jelasnya.

Dilanjutkannya, kapasitas gudang Brebes ini 10.000 ton, alokasi setahun ini sekitar 41.000.

“Jadi, ini cukup maksimal, stok kita cukup banyak. Posisinya sudah di atas 100% dari ketentuan Pemerintah. Sehingga kalau ada isu pupuk langka, pupuknya banyak, ini kita tunjukan ke masyarakat,” tambah Tri Wahyudi.

Solusi Jelang Mudik Lebaran

Sementara itu, SVP Distribusi Pupuk Indonesia, Veronika Trisna Sukmawati mengatakan, kerjasama angkutan pupuk subsidi menggunakan kereta api ini merupakan wujud nyata PI.

Yakni dalam meningkatkan kehandalan layanan distribusi atau penyaluran dalam rangka menyiapkan stok yang dibutuhkan petani sesuai alokas.

Vero menceritakan, saat ini kerjasama pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api telah dilaksanakan di empat wilayah yaitu Brebes, Kebumen, Klaten, dan Sleman.

Baca Juga  Hingga 8 Maret, Pupuk Indonesia Telah Salurkan 1,42 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

“Besar harapan kami, kerjasama ini secara kontinu tidak hanya berhenti di tahun ini saja dan di 4 gudang tersebut. Tetapi meluas serta dapat meningkatkan kehandalan pendistribusian. Tentunya ini akan berkontribusi penuh terhadap kedaulatan pangan,”jelasnya.

Menurut Veronika, pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api menjadi solusi menjelang arus mudik Lebaran 2023.

Selain itu, kereta api juga menjadi tambahan fasilitas distribusi yang dimiliki oleh PI. Adapun fasilitas distribusi PI grup terdiri dari 4 unit pengantongan pupuk, 6 unit Distribution Center (DC).

Kemudian, 12 kapal dengan 226 rute angkutan laut, 7.931 truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,48 juta ton. Serta jaringan 1.100 lebih distributor dan 26.000 lebih kios resmi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Dengan pengangkutan melalui kereta api kata dia, tentunya fleksibilitas pengangkutannya lebih baik dibandingkan  via jalan raya. Karena dengan trucking secara kapasitas jauh lebih kecil dibanding kereta api.

Selain itu juga secara traffic-nya dengan truk maka lalu lintasnya semakin padat.

“Kereta api ini salah satu inovasi yang kita lakukan. Kita bisa fleksibel mendistribusikan, bisa efektif, dan bisa efisien,” ungkap Veronika.

Penyaluran Capai 72 Persen

Hingga 31 Maret 2023, PI telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke Brebes sebesar 15.548 ton atau 72% dari alokasi hingga Maret 2023 sebesar 21.629 ton. Rinciannya, pupuk urea telah tersalurkan 11.338 ton dan pupuk NPK sejumlah 4.210 ton.

Sedangkan stok pupuk bersubsidi Brebes saat ini mencapai 8.712 ton. Rinciannya, pupuk urea berjumlah 7.352 ton, dan pupuk NPK 1.359 ton. Jumlah stok ini mencapai empat kali lipat dari stok minimum ketentuan Pemerintah sebesar 1.813 ton.

PI  sendiri mengelola 3 gudang pupuk di Brebes. Sementara untuk Jawa Tengah jumlah gudang yang dikelola mencapai 68 unit dengan total kapasitas 346 ribu ton.

Selain Pusri Palembang, distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah juga dilakukan oleh anak usaha PI lainnya, yaitu Petrokimia Gresik. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life