Home » Piala Oscar: Sejarah dan Keuntungannya

Piala Oscar: Sejarah dan Keuntungannya

by Lyta Permatasari
3 minutes read
Piala Oscar/IST

ESENSI.TV - JAKARTA

Sejarah Piala Oscar, Penghargaan Tertinggi Industri Perfilman Hollywood

Para penikmat film Hollywood pasti sudah tidak asing lagi dengan ajang penghargaan yang satu ini. Academy Award atau yang lebih dikenal dengan Oscar adalah penghargaan tertinggi yang diperuntukkan bagi industri perfilman Hollywood.

Ajang penghargaan Piala Oscar pertama kali digelar pada sebuah acara makan malam yang dihadiri sekitar 250 orang di Roosevelt Hotel, Hollywood, California. Lahirnya Piala Oscar dimulai saat kepala studio M-G-M, Louis B. Mayer beserta tamu-tamunya berdiskusi mengenai pembuatan sebuah kelompok yang terorganisir untuk memberi manfaat bagi industri film pada tahun 1927.

Seminggu setelah pertemuan tersebut, seluruh cabang kreatif industri film melakukan pertemuan dan menyampaikan usulan untuk mendirikan Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Douglas Fairbanks terpilih sebagai presiden pertama dari akademi tersebut.

Academy Awards merupakan tontonan yang awalnya hanya disaksikan oleh masyarakat Amerika sejak tahun 1953.

Namun, acara ini akhirnya disiarkan secara internasional sejak tahun 1969 dan menjadi sebuah ajang penghargaan tahunan yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia.

Pemberian nama Oscar pada ajang penghargaan film tersebut ternyata memiliki cerita yang terbagi ke dalam tiga versi. Aktris Bette Davis menyebutkan bahwa nama tersebut berasal darinya karena bagian belakang patung terlihat seperti suaminya yang bernama Harmon Oscar Nelson. Kolumnis Sidney Skolsky menyatakan bahwa ia memberikan nama lain untuk penghargaan tersebut agar tidak ada pretensi. Teori lain juga menyebutkan bahwa nama Oscar merupakan penghargaan untuk pustakawan Academy bernama Margaret Herrick yang menyebut patung tersebut mirip pamannya, Paman Oscar. Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui dengan pasti dari mana asal muassal nama Oscar itu berasal.

Desain pertama piala pemenang Academy Award berupa seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film dan memegang pedang. Selama bertahun-tahun, piala tersebut terbuat dari perunggu dengan lapisan emas 24 karat. Pasca Perang Dunia II, bahan perunggu diganti menjadi gips karena keterbatasan logam. Saat ini, piala tersebut terbuat dari bahan britannium dengan lapisan emas dengan ukuran piala sebesar 34,4 cm dan berat 3,8 kg. Itu dia beberapa fakta menarik mengenai asal-usul Piala Oscar, dari sejarah hingga asal nama.

Kriteria Masuk Nominasi Oscar

  1. Film panjang yang akan berkompetisi diwajibkan memiliki durasi tayang minimal 40 menit.
  2. Film harus didistribusikan dan tayang di bioskop-bioskop di enam negara bagian terpilih di Amerika Serikat yakni Los Angeles County, City of New York, Bay Area (terdiri dari San Francisco, Marin, Alameda, San Mateo, dan Contra Costa), Chicago (Cook County, Illinois), Miami (Miami-Dade County, Florida), dan Atlanta (Fulton County, Georgia).
  3. Film harus tayang secara komersil minimal tujuh hari berturut-turut di bioskop. Selama periode penayangan sebuah film harus tayang setidaknya tiga kali sehari.
  4. Pihak distributor mengiklankan film tersebut secara normal selama masa penayangan di bioskop.
  5. Film harus dirilis di saat waktu yang telah ditetapkan AMPAS. Untuk tahun 2023 rentang waktu yang dibuka adalah 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.
  6. Film di luar kategori film panjang harus melakukan pendaftaran dengan persyaratan lain yang harus dipenuhi.
Baca Juga  Gubernur Lemhannas RI: Indonesia menjadi ‘Bright Spot’ Ekonomi Dunia karena Disiplin

Setelah melewati persyaratan-persyaratan di atas, sebuah film tak langsung diumumkan menjadi nomine Oscar. Film-film terpilih nantinya masih harus melewati seleksi dari member Academy untuk dimasukkan ke dalam berbagai kategori.

Member Academy kemudian melakukan evaluasi dan pemilihan ulang untuk menetapkan pemenang di setiap kategori. Para pemenang ini nantinya akan diumumkan di malam puncak Oscar yang biasanya digelar di akhir Februari atau awal Maret tiap tahunnya.

Keuntungan Besar Yang Bakal Diraih Pemenang Oscar

Bicara soal Oscar, tentunya publik setuju bahwa acara prestisius ini bisa dibilang sebagai ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman.

Bahkan saking bergengsinya, para pemenang ajang Oscar otomatis akan mendapatkan label A-list alias papan atas di dunia seni peran. Maka tak heran, banyak sekali aktor, aktris, maupun sineas yang berharap bisa membawa pulang piala dalam ajang penghargaan ini.

Namun perlu diketahui, para pemenang Oscar tak mendapatkan uang dari ajang tersebut. Meski demikian, disebutkan bahwa mereka mendapatkan hadiah yang lebih menggiurkan. Rupanya, para pemenang Oscar akan mengalami kenaikan bayaran hingga 20%.

Bukan cuma itu saja, jenjang karier para pemenang Oscar pun bisa dibilang otomatis akan terjamin, dan mereka akan sering mendapatkan tawaran untuk berperan di film-film besar nantinya.

Contohnya adalah Lupita Nyong’o, yang berhasil memenangkan Oscar pada 2014 lalu lewat film perdananya yakni “12 Years a Slave”. Usai kemenangannya itu, Lupita tampil dalam beberapa film blockbuster seperti seri “Star Wars” dan “Black Panther”.

Ada pula Rami Malek yang tahun lalu meraih piala Best Actor berkat perannya sebagai Freddie Mercury di film biopik Queen, “Bohemian Rhapsody”. Usai meraih piala, kini Rami langsung digandeng untuk berperan di sejumlah proyek sekaligus seperti “Dolittle”, “No Time To Die”, serta “The Little Things”.

 

 

Editor : Farahdama A.P/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life