Film Barbie kini berada dalam jarak yang sangat dekat untuk menjadi film terlaris di box office domestik tahun ini, merampas mahkota dari “Super Mario Bros.” CNN melaporkan.
Menurut perkiraan studio, Barbie telah menghasilkan $572,3 juta di box office Amerika pada hari Rabu, mendekati pendapatan domestik Mario sebesar $574,2 juta.
Kemungkinan besar Barbie yang berdasarkan pada boneka ikonik tersebut, akan secara resmi merebut judul dari adaptasi video game tersebut, Super Mario Bros, pada hari Kamis, ketika hasil box office hari Rabu dirilis.
Perjalanan Film Barbie
Deadline mencatat bahwa Barbie kemungkinan akan mencapai judul pemecah rekor hanya dalam 35 hari sejak dirilis. Sementara Mario, Luigi, dan kawan-kawan membutuhkan waktu 138 hari untuk melewati rekor $574,2 juta di Amerika Serikat.
Sejak tayang perdana pada 21 Juli, Barbie telah memecahkan banyak rekor. Film ini menghasilkan $155 juta di dalam negeri pada akhir pekan pembukaannya. Hal ini menjadikannya film akhir pekan pembukaan terbesar tahun ini dan debut terbesar yang pernah ada bagi sutradara wanita.
Menjadi Film Terlaris
Pada minggu-minggu berikutnya, film tersebut juga dinobatkan sebagai rilisan domestik terlaris Warner Bros. Discovery, mengalahkan pemegang gelar sebelumnya, blockbuster tahun 2008, “The Dark Knight.”
Pekan lalu, film Barbie juga telah melampaui angka $1,2 miliar secara global, setelah mencapai angka $1 miliar kurang dari tiga minggu lalu – sebuah prestasi yang hanya dicapai oleh sekitar 50 film dalam sejarah, disesuaikan dengan inflasi, Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore , yang mana sebelumnya mengatakan kepada CNN.
Hal ini juga menempatkan sutradara Greta Gerwig sebagai sutradara film wanita berpenghasilan tertinggi dalam sejarah.
Kekuasaan film tersebut menduduki puncak box office berakhir akhir pekan lalu, ketika Blue Beetle menggeser Barbie. Film superhero DC terbaru ini meraup sekitar $25,4 juta, sementara Barbie merosot ke posisi kedua, menghasilkan $21,5 juta, menurut perkiraan studio.
Barbie dan Blue Beetle didistribusikan oleh perusahaan induk CNN, Warner Bros. Discovery.
Editor : Farahdama A.P / Addinda Zen