Home » Pipa Gas Dumai-Sei Mangke Ditargetkan Rampung Tahun 2027, Anggarkan Rp6,6 Triliun

Pipa Gas Dumai-Sei Mangke Ditargetkan Rampung Tahun 2027, Anggarkan Rp6,6 Triliun

by Junita Ariani
2 minutes read
Menteri ESDM, Arifin Tasrif secara virtual, pada acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi Tahun 2023, Selasa (3/10/2023).

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah membidik proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei sepanjang 400 Km selesai pada tahun 2027.

“Tahun 2024 ini sedang tahap penyiapan,” ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Arifin menyebutkan penyelesaian proyek pipa gas Dumai-Sei Mangke tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi kelebihan gas bumi. Di mana ada potensi gas besar di Laut Andaman.

Sehingga bisa dimanfaatkan untuk industri-industri yang membutuhkan gas bumi.

“Jadi nanti kalau ada gas itu, selain untuk bikin pabrik pupuk juga untuk petrochemical di Lhokseumawe (Aceh) dan area yang sekarang,” tuturnya.

Menteri Arifin mengatakan, total anggaran yang akan dipakai untuk pembuatan pipa gas Dumai-Sei Mangke sebesar Rp6,6 triliun.

Pipa tersebut dan akan menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman di Aceh untuk dimanfaatkan di Jawa dan Sumatera.

Arifin mengatakan, jika proyek pipa gas Dumai-Sei Mangke sudah selesai, jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur.

Baca Juga  Jasa Marga Kasih Diskon 20 Persen Tarif Tol Jakarta-Cikampek untuk Arus Mudik 2023

Pipa Gas Bumi Cisem Tahap II Rampung 2025

Seiring dengan penyelesaian ruas pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I yang telah selesai pada tahun 2023. Dan, pipa gas bumi Cisem Tahap II yang dijadwalkan rampung tahun 2025.

“Jika infrastruktur gas bumi sudah tersambung, masyarakat juga akan menerima manfaat dari hal tersebut. Karena bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga di jalur pipa gas bumi, untuk mengungari ketergantungan LPG,” terangnya.

Ke depannya kata Arifin, akan semakin mudah, sehingga affordable buat masyarakat, dan harganya bisa kompetitif. Bisa lebih murah dibandingkan dengan LPG.

Diperkirakan akan ada penambahan penerima jaringan gas kota (jargas) di Cisem sebanyak 300 ribu sambungan rumah tangga (SR). Dan, Dumai-Sei Mangke sebanyak 600 ribu SR.

“Dari angka tersebut akan mengurangi subsidi LPG 3 kg sebanyak Rp630 miliar per tahun. Dan, akan menghemat devisa impor LPG sebesar Rp1,08 triliun per tahun,” tutup Menteri ESDM. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life