Home » Pemprov Sumut Gelar Rakor Penanganan Pengungsi Rohingya

Pemprov Sumut Gelar Rakor Penanganan Pengungsi Rohingya

by Junita Ariani
2 minutes read
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung mewakili Pj Gubernur Sumut Hassanudin memimpin rapat, Jumat (5/1/2024).

ESENSI.TV - MEDAN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) tentang penanganan pengungsi Rohingya.

Rakor antara lain untuk menghimpun informasi menyusul keberadaan para pengungsi Rohingya di Desa Kwala Besar, Pantai Camar Karang Gading, Deliserdang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung memimpin rapat yang berlangsung di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (5/1/2024).

“Kita telah menghimpun informasi dari semua instansi dan lembaga swadaya masyarakat, serta badan yang ditunjuk PBB seperti UNHCR. Pengungsi Rohingya ini sudah lebih lima hari di sini. Untuk penanganan kedaruratan sudah ada bantuan makanan dan lain-lain,” kata Basarin usai rapat.

Selain itu, juga telah dilakukan antisipasi gesekan antara masyarakat lokal dan pengungsi. Aparat keamanan, Pemkab Deliserdang dan lainnya, bersama-sama menjaga keamanan di area pengungsi tersebut.

“Isu-isu (pro dan kontra) sudah masuk, sejak awal kita sudah mengantisipasi gesekan antara masyarakat lokal dengan pengungsi. Sudah ada pengamanan dari TNI, Pemkab nantinya informasi yang berkembang di sana jadi pertimbangan untuk kita tangani selanjutnya,” kata Basarin.

Baca Juga  Idul Adha 1444 H, Menag: Momentum Memuliakan Kemanusiaan

Dikatakannya, Pemprov Sumut juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam penanganan pengungsi tersebut. Tentunya, akan terus melihat perkembangan yang terjadi.

Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Oktina Hafanti mengatakan, pihaknya akan terus mendukung apa yang dilakukan pemerintah. Pihaknya juga telah menyalurkan makanan dan lainnya.

Oktina menjelaskan, biasanya dalam penanganan pengungsi, UNHCR memberikan solusi panjang seperti makanan dan minuman.

Ia juga mengaku pihaknya tidak bisa sendiri mengatasi pengungsi mesti didukung Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan data UNHCR, jumlah pengungsi yang mendarat di Deliserdang berjumlah sebanyak 157. Pengungsi tersebut terdiri dari orang dewasa, anak-anak, bayi dan balita.

Turut mengikuti Rakor dalam tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan. Kepala Satpol PP Sumut Mahfullah Pratama, Pemkab Deliserdang, UNHCR dan lainnya.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life