Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subiyanto mengapresiasi kontribusi pesantren dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa hingga sekarang.
Menurut Menhan, sejarah pesantren untuk bangsa Indonesia sangat panjang. Sehingga, penting bagi pemerintah untuk memperhatikan pesantren.
“Perjuangan melawan penjajah banyak dipimpin oleh kiai besar dan para ulama. Dan, pesantren tampil dalam situasi bangsa yang kritis berkali-kali. Jadi para ulama, dan pesantren berperan penting,” kata Prabowo.
Hal itu disampaikan Menhan Prabowo pada acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).
Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO), Sabtu (16/12/2023).
Karena itu, lanjut Menhan, pemerintah terus berupaya memikirkan kemandirian pesantren. Perlu ada aktivitas ekonomi yang bisa membantu operasional pesantren dan itu salah satunya dilakukan melalui bantuan inkubasi pesantren.
“Inkubasi pesantren diharapkan mampu memberi pelayanan kepada santri dengan tidak harus meminta dari pihak mana pun. Ini tujuannya, dan ini sudah dijalankan dan kita ingin ini untuk terus berjalan ke depan,” ungkapnya.
Pesantren, kata Menhan, harus kuat dan mandiri sehingga menciptakan santri-santri terbaik.
“Kita punya semua sumber, sudah ada tinggal kita mengelolanya,” jelas Menhan.
Prabowo berharap program inkubasi pesantren dari Kementerian Agama ini bisa berhasil dan akan diperkuat terus ke depan. Sehingga mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dalam arahannya mengatakan, pesantren harus mampu melebarkan kiprah pemberdayaannya.
Tidak hanya fokus pada tafaqquh fid-din atau pendalaman ilmu agama, tapi juga pengembangan sosial dan ekonomi umat.
“Jadi, Sarasehan Kemandirian Pesantren ini menjadi ajang untuk memperkuat ekonomi pesantren,” tegasnya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu