Presiden Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur, memiliki berbagai hobi yang mencerminkan kepribadiannya yang unik dan humanis. Salah satu hobinya adalah membaca. Gus Dur sangat gemar membaca buku-buku sastra, sejarah, dan filsafat. Ia percaya bahwa membaca memperkaya wawasan dan pemahaman.
Selain membaca, Gus Dur juga gemar menulis. Ia menulis banyak artikel dan buku yang berisi pandangan dan pemikirannya. Tulisan-tulisannya mencerminkan kecerdasannya dan komitmennya terhadap pluralisme.
Gus Dur juga memiliki hobi menonton film. Ia sangat menikmati film-film dari berbagai genre dan negara. Menonton film menjadi sarana hiburan dan refleksi bagi Gus Dur.
Selain itu, Gus Dur gemar mendengarkan musik. Ia menyukai berbagai jenis musik, termasuk musik tradisional dan modern. Musik menjadi sumber inspirasi dan relaksasi bagi Gus Dur. Ia sering terlihat menikmati musik sambil merenung.
Suka Sepakbola dan Traveller
Gus Dur juga sangat mencintai sepak bola. Ia adalah pendukung setia klub-klub sepak bola, baik lokal maupun internasional. Sepak bola menjadi salah satu cara Gus Dur berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat.
Hobi lainnya adalah berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat. Gus Dur sering mengunjungi komunitas-komunitas minoritas dan mendengarkan keluhan mereka. Kegiatan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap keadilan sosial.
Gus Dur juga gemar bepergian. Ia sering melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Perjalanan ini memberinya kesempatan untuk belajar dan memahami berbagai budaya.
Selain itu, Gus Dur memiliki hobi kuliner. Ia menyukai berbagai jenis makanan dari berbagai daerah. Kuliner menjadi cara Gus Dur menikmati keberagaman budaya Indonesia.
Hobi-hobi Gus Dur mencerminkan kepribadiannya yang inklusif dan peduli pada sesama. Kegemarannya pada membaca, menulis, dan seni menunjukkan kecintaannya pada pengetahuan. Gus Dur adalah contoh pemimpin yang humanis dan berjiwa besar. Hobi-hobinya memberikan keseimbangan dalam menjalankan tugas sebagai presiden.