Home » Rapat Percepatan Transformasi Digital, Pemetaan Teknis Harus Tuntas 22 Januari

Rapat Percepatan Transformasi Digital, Pemetaan Teknis Harus Tuntas 22 Januari

by Junita Ariani
2 minutes read
Transformasi Digital

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin  rapat percepatan Transformasi Digital, Senin (15/1/2024) di Jakarta.

Rapat dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

“Kami tadi bahas sangat detail, terkait pembentukan Govtech, penguatan identitas kependudukan digital atau Digital ID. Dan, optimalisasi Government Cloud sebagai bagian ekosistem Pusat Data Nasional,” kata Anas.

Tiga hal itu menjadi fondasi lompatan besar layanan digital pemerintah. Di mana kali pertama dalam sejarah, Indonesia berproses memiliki layanan digital terpadu, tidak terpisah-pisah seperti selama ini.

Anas mengatakan, dukungan dari setiap instansi terkait dapat membantu proses percepatan kehadiran layanan digital pemerintah di Indonesia.

“Arahan Presiden bahwa keterpaduan layanan digital pemerintah menjadi sebuah keharusan dalam upaya peningkatan layanan kepada masyarakat. Langkah ke depan yang perlu diambil adalah memastikan keselarasan dengan tata kelola yang ada,” imbuhnya.

Menteri Anas optimis dengan komitmen dan kerja keras kementerian/lembaga terkait, keterpaduan layanan digital pemerintah bakal segera terwujud pada tahun ini.

“Sehingga Indonesia akan memasuki era baru pelayanan publik yang terintegrasi, single sign on, efisien, efektif. Berbasis kebutuhan masyarakat/citizen centric dalam satu portal nasional terintegrasi. Bukan lagi berorientasi pada pendekatan instansi seperti selama ini,” jelasnya.

Rapat tersebut menyepakati, pada 22 Januari 2024 semua detail teknis terkait penguatan Digital ID, transformasi Perum Peruri menjadi GovTech. Dan, government cloud telah terpetakan dan bisa langsung dieksekusi.

Baca Juga  Komitmen Kuat Jawa Barat Menjaga Toleransi

“Pemetaan teknis dilakukan kementerian/lembaga terkait, semua harus tuntas 22 Januari. Dan, langsung digeber eksekusinya sesuai arahan Presiden,” papar Anas.

Lakukan Transformasi

Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut mendorong agar Kementerian BUMN segera melakukan transformasi Perum Peruri untuk menjadi GovTech berkelas dunia. Ia menyebutkan perlu dilakukan akselerasi dalam proses rekrutmen dan transformasi SDM Digital.

Luhut menargetkan untuk dapat dilakukan piloting pada bulan Juni/Juli 2024.

“Saya harap agar masing-masing bisa mengurangi ego-sektoral, utamakan kompromi, namun tetap fokus ke apa yang tepat untuk bangsa. Sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” kata Luhut.

Kementerian Kominfo juga diminta untuk segera menyelesaikan kebijakan Government Cloud yang memperluas ekosistem Pusat Data Nasional.

Government Cloud diharapkan dapat mempercepat pengembangan layanan SPBE Prioritas bagi pemerintah. Karena itu, Badan Siber dan Sandi Negara berperan pada penguatan keamanan informasi dalam proses implementasi layanan digital ini.

Di sisi lain, Kementerian Kominfo juga diminta untuk segera menyelesaikan penetapan referensi harga (rate man hour) sebagaimana mandat Perpres No. 82/2023. BPKP juga berperan mengawal sehingga akuntabilitas dari percepatan kebijakan digitalisasi bisa tetap dijaga.

Luhut menekankan dengan segala proses yang dilakukan ini, penting untuk menentukan prioritas mana yang akan dikerjakan. Sehingga diharapkan setiap bulan ada progres yang bisa dilaporkan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life