Home » Reog Ponorogo Diklaim Layak Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Reog Ponorogo Diklaim Layak Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

by Ale Luna
1 minutes read
Reog Ponorogo Diklaim Layak Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO-Foto: Menko PMK Muhadjir Effendi/Kominfo

ESENSI.TV - JAKARTA

Reog Ponorogo layak jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

“Paguyuban Reog Ponorogo tersebar di berbagai daerah, bahkan ke Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, semuanya ada. Pokoknya Reog telah mendunia. Sudah seharusnya diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Ponorogo,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, dilansir laman www.kominfo.go.id, Senin (28/8).

Menko PMK menyatakan pengakuan UNESCO terhadap kesenian Ponorogo tersebut sebagai WBTB nantinya akan memberikan rasa kebanggaan tersendiri kepada seluruh warga Ponorogo dan masyarakat Indonesia. Sekaligus melengkapi 12 warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebelumnya.

Menko Muhadjir juga menyampaikan pengajuan kesenian dan budaya ini merupakan konsen dan bentuk kepedulian yang sangat tinggi dari pemerintah untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia.

“Kebudayaan adalah alat ‘soft diplomacy‘ yang paling efektif untuk berhubungan dengan negara lain. Suatu negara akan dianggap beradab atau tidak akan dilihat dari seberapa unggul, seberapa adiluhung kebudayaannya,” ujar dia.

Baca Juga  Peringatan Hari Ibu ke-99, Pemprov Sumut Edukasi Penanganan Kanker Payudara

Diketahui, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar Pawai Budaya Reog Ponorogo yang diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta pada Minggu (27/8).

Agenda tersebut merupakan upaya untuk mendorong diakuinya kesenian Reog Ponorogo oleh UNESCO. Pawai tersebut mengawali rutenya dari Perpustakaan Nasional melalui rute Jalan Medan Merdeka Barat hingga berakhir di kantor Kemenko PMK.

Pada kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan penyerahan dokumen pengajuan WBTB Reog Ponorogo secara simbolis dari Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Paguyuban Reog Susiwijono Moegiarso kepada Menko PMK yang diteruskan kepada Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan akan diserahkan kepada UNESCO untuk disidangkan pada bulan Desember 2024 mendatang.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life