Home » Peringatan Hari Ibu ke-99, Pemprov Sumut Edukasi Penanganan Kanker Payudara

Peringatan Hari Ibu ke-99, Pemprov Sumut Edukasi Penanganan Kanker Payudara

by Junita Ariani
2 minutes read
Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA dan KB) Manna Wasalwa Lubis membuka acara Peringatan Hari Ibu ke-95 di Medan, Senin (4/12/2023).

ESENSI.TV - MEDAN

Memperingati Hari Ibu ke-99, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan edukasi kepada para ibu tentang masalah kanker payudara, yang banyak menyerang kaum ibu.

Di tahun 2022, tercatat ada 3.206 penderita kanker di Sumut dan yang paling banyak adalah kanker payudara 393 orang. Disusul kanker paru-paru 313 orang. Ini menandakan kanker payudara perlu mendapat perhatian khusus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA dan KB) Sumut Manna Wasalwa Lubis mengatakan itu pada acara Peringatan Hari Ibu, di Medan, Senin (4/12/2023).

“Ini menjadi perhatian kita bersama untuk mengedukasi ibu-ibu yang kesibukannya luar biasa. Bahkan terkadang dia lupa menjaga kesehatannya sendiri,” kata

Menurut Manna Wasalwa, tidak sedikit penderita kanker payudara yang enggan melakukan pengobatan secara medis. Karena itu, melalui edukasi ini, diharapkan ibu-ibu menjadi lebih peka dan ikut mengedukasi keluarga, tetangga dan sanak saudara terkait kanker.

“Entah karena takut payudaranya dioperasi, enggan berkonsultasi dengan dokter, tetapi itu harus ditangani secara tepat. Kalau tidak semakin lama akan semakin sulit ditangani,” kata Manna Wasalwa.

Baca Juga  Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Launching Senam Haji Indonesia

Takut Kehilangan Payudara

Narasumber pada acara ini Ahli Bedah Onkologi Dedy Hermansyah mengatakan, jumlah penderita kanker payudara semakin bertambah.

Menurutnya, banyak penderita kanker yang takut akan kehilangan payudaranya, bila menjalani pengobatan secara medis.

“Kalau masih bisa dipertahankan, tentu kita akan pertahankan, ada pasien saya yang payudaranya masih bisa dipertahankan. Karena sejak awal melakukan pengobatan secara medis, bukan berarti saya melarang pengobatan alternatif,” kata Dedy.

Dedy berharap peserta yang hadir pada kegiatan ini bisa menjadi duta kanker di lingkungannya. Sehingga semakin banyak masyarakat yang paham pada kanker payudara dan mau menerapkan pola hidup sehat.

“Kami sangat berharap ibu-ibu yang hadir ini akan menjadi duta di keluarganya, lingkungannya atau paling tidak untuk dirinya sendiri. Sehingg kita bisa terhindar dari penyakit mematikan ini,” kata Dedy.

Kegiatan ini dihadiri berbagai kelompok pengajian ibu-ibu dan ASN Pemprov Sumut. Hadir juga secara virtual ASN Kabupaten/Kota serta organisasi-organisasi masyarakat. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life