Home » Pemprov Sumut Serahkan 200 Sertifikat Tanah kepada Masyarakat

Pemprov Sumut Serahkan 200 Sertifikat Tanah kepada Masyarakat

by Junita Ariani
2 minutes read
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis pada masyarakat di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (4/12/2023).

ESENSI.TV - MEDAN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) komitmen melakukan percepatan program reforma agraria di Sumut. Antara lain melalui berbagai program dan langkah strategis yang telah disiapkan Pemprov Sumut.

Langkah strategis yang disiapkan di antaranya penyelesaian redistribusi lahan eks HGU PTPN II, yang sudah lama terkendala. Juga akan menyiapkan regulasi tentang pengakuan hak ulayat dan hak masyarakat hukum adat di Sumut.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan itu usai menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis pada masyarakat di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (4/12/2023).

Hassanudin menyerahka sebanyak 200 sertifikat kepada masyarakat Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deliserdang. Ditargetkan tahun 2023 sebanyak 73.114 bidang tanah telah tersertifikasi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Pemerintah kata Hassanudin, ingin seluruh masyarakat mendapatkan akses terhadap tanah, terkait dengan konsesi untuk rakyat, tanah-tanah adat, dan sertifikat tanah untuk rakyat.

Hal ini akan menjadi fokus perhatian Pemprov Sumut dan perlu segera dilakukan secara masif dalam lima tahun ke depan.

“Pemprov Sumut beserta pemerintah kabupaten/kota akan siap bekerja sama dengan Kementerian Agraria beserta jajarannya untuk melakukan penyertifikatan tanah dalam jumlah besar,” ujarnya.

Baca Juga  Rakernas LDII, Jokowi Sebut Pembangunan SDM Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Targetkan 120 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut Askani mengatakan, pihaknya menargetkan tahun 2023 sebanyak 73.114 bidang tanah telah tersertifikasi. Hal ini melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Posisi penyelesaian kini sudah 97%, Insya Allah, akhir tahun kita mencapai target,” kata Askani.

Sementara itu, pada saat yang sama, Presiden Joko Widodo secara luring di Istana Presiden menyerahkan sebanyak 2,5 juta sertitikat tanah elektronik se-Indonesia.

Presiden menyebut semestinya di Indonesia ada 126 juta bidang tanah yang tersertifikasi. Pada tahun 2015, jumlah bidang tanah yang tersertifikasi baru ada 46 juta bidang.

“Saya tanya pada Menteri BPN waktu itu, setahun bisa mengeluarkan berapa? Setahun hanya kurang lebih 500 ribu. Artinya rakyat harus menunggu 160 tahun lagi untuk semuanya bisa mendapat sertifikat,” kata Jokowi.

Kini total bidang tanah yang telah tersertifikasi mencapai kurang lebih 109 juta. Kementerian ATR/BPN menargetkan pada tahun 2024 ada kurang lebih 120 juta bidang tanah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life