Home » Potong Jari Hingga Tato, Ini Tradisi Ekstrem 4 Suku di Dunia

Potong Jari Hingga Tato, Ini Tradisi Ekstrem 4 Suku di Dunia

by Agita Maheswari
2 minutes read
Tato suku maori Selandia Baru. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAMBI

Tahukah kamu, dunia menyimpan banyak tradisi, mulai dari hal yang lumrah atau tertutup. Tradisi dan kebudayaan yang dimiliki dunia sangat beragam.

Budaya merupakan simbol dari suatu kelompok untuk membedakan mereka dengan yang lain.

Menurut murray dalam tulisannya “All traditional beliefs and rituals must exist for reason and many of those reason may still apply”. Sehingga kita tak bisa menghakimi bentuk apapun budaya yang masih ada sampai sekarang.

Namun, apakah kamu pernah mendengar, ada budaya dari beberapa negara yang memiliki budaya unik,lebih dekat ke ekstrem sih  sebenarnya. Namun, ternyata budaya tersebut memiliki dampak buruk untuk kesehatan.

Yuk, Simak. Ini dia tradisi ekstreem dan berbahaya empat suku di dunia.

1. Memotong Jari Sebagai Simbol Duka

Memotong jari tradisi suku dani Papua. Foto: Antara

Memotong jari tradisi suku dani Papua. Foto: Antara

Tahukah kamu? Ada sebuah suku di Nusantara yang memiliki adat istiadat yang unik.

Suku itu adalah suku Dani dari Papua. Suku ini memiliki kebiasaan memotong jari mereka ketika sedang dalam keadaan berduka atau saat salah satu diantara keluarga mereka meninggal dunia.

Menurut mereka, pemotongan jari ini melambangkan bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia.

Namun dari pandangan kesehatan, adat ini sangat berbahaya lho gengs. Bisa menyebabkan infeksi dan cedera serius.

2. Meregangkan Otot Leher

Salah satu perempuan suku Kayan, Thailand menggunakan perenggang otot leher. Foto: Ist

Salah satu perempuan suku Kayan, Thailand menggunakan perenggang otot leher. Foto: Ist

Siapa sih dari kamu para cewe-cewe yang gamau cantik?

Baca Juga  Hah, Babi Simbol Kasih Sayang? 4 Tradisi Unik Merayakan Valentine di Dunia

Setiap negara punya tipe ideal atau taraf cantiknya masing-masing. Begitu juga dengan suku Kayan di Thailand.

Suku ini memakai kuningan di area leher mereka agar menjadi panjang. Wanita-wanita di suku Kayan memakai kuningn ini sejak berusia 5 tahun dan akan terus bertambah seiiring berjalannya waktu.

Memang benar, beauty is pain. Namun, adanya Tindakan ini membuat saraf dan tulang leher menjadi lunak dan tidak tumbuh seperti semestinya.

Wah, bahaya ya kalau samapai seperti itu.

3. Tato Suku Maori

Tato suku maori Selandia Baru. Foto: Ist

Tato suku maori Selandia Baru. Foto: Ist

Sekarang kita beralih ke Selandia Baru, Di negara ini terdapat sebuah suku adat bernama maori.

Suku ini memiliki memiliki tradisi yang disebut tato moko. Tato ini bersimbol tentang dewa-dewa yang dimiliki mereka.

Namun sayangnya, pembuatan tato tersebut dapat menimbulkan infeksi bila tidak ditangani dengan professional.

4. Tradisi Kaki Lotus China

Tradisi kaus kaki dan sepatu lotus di China. Foto: theatlantic

Tradisi kaus kaki dan sepatu lotus di China. Foto: theatlantic

Dahulu di China dikenal sebuah standart kecantikan yang dinamakan kaki lotus.

Hal ini terjadi karena sang empunya kaki lotus mengikat kakinya hingga menjadi kecil.

Dahulu hal tersebut dilambangkan sebagai cinta dan kesetiaan. Namun sekarang tidak lagi ada wanita China yang melakukan itu karena kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk penyiksaan kepada wanita.

Wahh, unik ya guys.ternyata dunia menyimpan kebudayaan yang sangat beragam. Pro dan kontra yang dapat menimbulkan perdebatan.

Tapi dengan itu semua, kita harus tetap menghormati budaya masing-masing.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life