Home » Resmi Ditutup, TEI ke-38 Raup Transaksi Rp472,8 Triliun

Resmi Ditutup, TEI ke-38 Raup Transaksi Rp472,8 Triliun

by Junita Ariani
2 minutes read
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi secara resmi menutup penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 Tahun 2023 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

ESENSI.TV - JAKARTA

Trade Expo Indonesia atau TEI ke-38 tahun 2023 yang diselenggarakan secara hibrida sejak 18 Oktober hingga 18 Desember 2023 resmi ditutup, Rabu, (20/12/2023) di Jakarta.

Penyelenggaraan pameran dagang terbesar di Indonesia ini mampu meraup potensi transaksi mencapai USD30,5 miliar atau senilai Rp472,8 triliun. Nilai ini jauh melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar USD11 miliar.

Menurut Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemedag) Didi Sumedi, capaian potensi transaksi tersebut mencakup transaksi dagang secara daring, luring, dan investasi.

“Capaian sebesar USD30,5 miliar tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar USD11 miliar,” ujar Didi.

Ia menyebutkan, capaian TEI 2023 ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terbukti tangguh di tengah tantangan ekonomi global.

Diantaranya perang Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut serta pemulihan ekonomi global yang berjalan lambat setelah pandemi.

“Kita berhasil menunjukkan pada dunia bahwa kinerja ekspor mampu bertahan dan ekonomi Indonesia terbukti tangguh. Transaksi yang dicapai melalui pelaksanaan TEI tahun ini menjadi cerminan bahwa produk Indonesia masih menjadi favorit negara-negara mitra dagang,” jelas Didi.

Secara rinci, produk penyumbang transaksi terbesar yaitu batubara dengan nilai transaksi mencapai USD13,80 miliar, produk kimia dan kimia organik (USD 3,73 miliar).

Selannjutnya, produk manufaktur lainnya (USD 3,35 miliar), tenaga kerja formal(USD 2,7 miliar), dan produk elektronik (USD 652,62 juta).

Adapun negara penyumbang transaksi terbesar selama TEI 2023 yaitu, India dengan nilai transaksi mencapai USD7,58 miliar, Malaysia (USD 6,32 miliar). Tiongkok (USD 5,59 miliar), Arab Saudi (USD 2,86 miliar), dan Filipina (USD 926,97 juta).

Baca Juga  Transaksi Produk Alat Rumah Tangga Indonesia Capai Rp47,02 Miliar di AS

Kegiatan yang Digelar Kemendag

Selama gelaran TEI 2023, kata Didi, Kemendag menggelar berbagai kegiatan untuk memfasilitasi pelaku usaha Indonesia dan mitra dagang dari berbagai negara.

Kegiatan tersebut yaitu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berhasil memfasilitasi 242 komitmen dagang. Antara eksportir Indonesia dengan pelaku usaha dari 32 negara mitra dengan nilai transaksi mencapai USD24,37 miliar.

Selain itu, TEI ke-38 berhasil menggelar konsultasi bisnis (business counseling) yang memfasilitasi 985 pelaku usaha.

Ada juga penjajakan kerja sama bisnis (business matching) sebanyak 144 pertemuan dengan capaian transaksi sebesar USD20 juta. Kemudian, menggelar 43 forum dan seminar.

Pada gelaran tahun ini, lanjut Didi, TEI ke-38 diikuti sebanyak 1.200 peserta. Para peserta pameran terbagi dalam tujuh kategori produk. Yaitu Food & Beverages; Home Living; Chemical, Energy & Industrial Product; Digital & Services.

Kemudian, Medical Equipment & Healthcare; Beauty & Personal Care; serta Fashion, Textile & Accessories.

“Dari segi pengujung, TEI 2023 telah dihadiri sebanyak 38,9 ribu pengunjung. Khusus secara luring, TEI 2023 dihadiri lebih dari 33 ribu orang dari 116 negara,” jelasnya.

Sedangkan secara daring, kata Didi, TEI 2023 berhasil menarik 5,6 ribu pengunjung dari 46 negara. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life