Selepas hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu), sesuai komitmen pemerintah, bantuan pangan beras kembali digulirkan mulai 15 Februari.
Setelah sempat terhenti beberapa hari, bantuan pangan beras kembali digulirkan per 15 Februari 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengunjungi Gudang Perum Bulog Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi didampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dan sejumlah menteri.
“Jadi yang 10 kilo (bantuan pangan beras) sudah diterima semuanya? Bulan Januari sudah terima ya? Februari hari ini diterima. Nanti (lanjut) Maret, April, Mei, Juni,” kata Presiden.
Ia juga mengatakan, jika nanti pemerintah punya kemampuan di APBN, bantuan akan dilanjutkan lagi.
“Tapi janji saya sampai Juni dulu. Nanti hitung-hitung APBN, cukup, bisa ditambah,” kata Presiden Jokowi saat menjumpai masyarakat.
Dikatakannya, saat ini di seluruh dunia sedang terjadi yang namanya krisis pangan. Jadi yang namanya harga beras di negara-negara lain juga naik.
“Tetapi di negara kita, rakyat kita bantu (beras) dengan 10 kilo, 10 kilo. Itulah fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan tidak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Untung APBN kita mampu memberikannya,” terangnya.
Diketahui, selama pelaksanaan bantuan pangan beras di tahun ini, target penyaluran diberikan kepada 22.004.077 keluarga penerima manfaat (KPM).
Diproyeksikan kebutuhan CBP hingga Februari berkisar di 440 ribu ton. Sementara realisasi penyaluran sampai 15 Februari telah mencapai 186 ribu ton.
Visitasi Presiden ke Bekasi hari ini turut didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Bekasi Dani ramdan.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, dan Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu