Sebanyak 1.680 Paket Ikan Sehat Dibagikan ke Anak-Anak Kurang Beruntung

Sebanyak 1.680 paket ikan sehat bermutu dibagikan kepada anak-anak kurang beruntung. Paket ikan tersebut diserahkan kepada sekolah, yayasan dan lembaga pembinaan anak-anak kurang beruntung di 8 lokasi di Jabodetabek.

Ke delapan titik lokasi tersebut diantaranya Komunitas Jurnalis Cilik Kampung Nelayan Cilincing. SD Dinamika Indonesia Bantar Gebang, Kampung Pemulung Cinere.

Kemudian, di Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa Warmadewa, Sekolah Kembar Kartini Tanjung Priok, Sekolah Kami Bintara Jaya. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Jakarta dan LKPA Tangerang. Pembagian ikan sehat bermutu ini dilakukan secara serentak.

“Sebentar lagi hari anak nasional, Kita ingin berbagi dengan anak-anak yang kurang beruntung,” kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari.

Adapun tema peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023, “Bakti Sosial Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak (Jelajah SAPA)”.

Tema ini selaras dengan kegiatan lembaganya yakni Bulan Mutu Karantina (BMK). Yakni menjamin ikan sehat bermutu dan bebas mikroplastik, yang merupakan salah satu giat BMK adalah bakti sosial.

Tari panggilan akrab Pamuji Lestrai, mengatakan, anak kurang beruntung sebagai anak yang kurang mendapat kesempatan untuk menikmati pendidikan formal. Lantaran ekonomi keluarga atau lingkungannya.

Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dia ingin berbagi keceriaan.

“Kami ingin berbagi keceriaan melalui pembagian ikan sehat bermutu. Karena bagi kami mereka juga punya hak untuk ceria dan bahagia,” tuturnya melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Anak-anak lanjut Tari, merupakan kelompok yang rentan terutama mereka tengah berada di fase butuh perhatian dan dukungan dari orang sekitar.

Ia berharap pembagian ikan sehat bermutu bisa menstimulasi perhatian terhadap mereka, terutama dari sisi asupan bergizi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang