Home » KKP: Distribusi Perikanan Melalui Jalur Kereta Api Meningkat Signifikan, Jadi 230 Teus

KKP: Distribusi Perikanan Melalui Jalur Kereta Api Meningkat Signifikan, Jadi 230 Teus

by Junita Ariani
2 minutes read
Program Smart Fisheries Village (SFV) atau desa perikanan cerdas berhasil mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada subsektor SDM Kelautan Perikanan.

ESENSI.TV - JAKARTA

Sejak perjanjian kerja sama ditandatangani pada Oktober 2022, pendistribusian perikanan melalui jalur kereta api meningkat signifikan. Dari 183 teus, meningkat jadi 230 teus di tahun 2023.

Diketahui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan kerja sama dengan Kereta Api Logistik (Kalog) dalam memfasilitasi pelaksanaan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN).

“Distribusi menjadi tepat waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat lokasi dengan biaya yang lebih efisien. Ini yang harus kita pegang,” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP, Budi Sulistiyo, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023)

Adapun SLIN bertujuan untuk membangun dan mengembangkan sistem manajemen rantai pasokan hulu-hilir yang terintegrasi, efektif dan efisien.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan di Indonesia.

“Termasuk juga untuk pengendalian disparitas harga, pemenuhan kebutuhan konsumsi dan industri dalam negeri serta ekspor,” sambungnya.

Direktur Utama Kalog, Ahmad Malik Syah mengatakan, terjadi peningkatan muatan produk perikanan. Pada tahun 2022, rata-rata pengiriman sebesar 183 teus, meningkat jadi 230 teus di tahun 2023.

Baca Juga  KKP Terbitkan 5.703 Sertifikat Kelayakan Pengolahan Sepanjang 2023

Saat ini, Kalog telah membangun Cold Storage berkapasatias 5 ton di 6 stasiun. Yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Banyuwangi.

Kembangkan Bisnis Produk Perikanan

Fasilitas tersebut kata Ahmad Malik, digunakan sebagai gudang penyimpanan sementara. Sebelum pengangkutan dengan kereta api untuk produk perikanan, maupun produk yang membutuhkan penanganan dingin.

“Ini bagian dari implementasi Rencana Aksi Perjanjian Kerja Sama Kalog dengan KKP. Alhamdulillah telah terjadi peningkatan rata-rata pengangkutan,” terang Malik.

Rencananya kata Malik, Kalog juga akan mengembangkan bisnis dalam rangka mendukung distribusi produk tersebut di 5 titik Stasiun Kereta Api.

Yaitu Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Gudang, Lagoa-Jakarta, Klari-Karawang, dan Ronggowarsito -Semarang.

“Kami juga akan jadikan Stasiun Klari sebagai salah satu pusat konsolidasi untuk mendukung distribusi produk KKP ini,” terang Malik.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, dengan dukungan Kereta Api akan sangat membantu KKP. Terutama dalam mendistribusikan produk kelautan dan perikanan.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life