Home » Seekor Harimau Sumatra Mati di Aceh

Seekor Harimau Sumatra Mati di Aceh

by Agita Maheswari
2 minutes read
Seekor Harimau Sumatra Mati di Aceh

ESENSI.TV - JAKARTA

Seekor harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman mengatakan lokasi harimau mati tersebut berada di Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

“Belum diketahui penyebab kematian harimau tersebut. Begitu juga dengan jenis kelamin dan usia harimau itu, belum bisa dipastikan secara detail,” kata Kamarudzaman dikutip dari Antara.

Ia mengatakan dari pengecekan awal di lapangan, di sekitar harimau tersebut ditemukan tiga ekor kambing dalam kondisi mati.

“Bangkai dua ekor kambing tersebut ditemukan tidak jauh dari posisi harimau mati tersebut. Sedangkan bangkai kambing seekor lainnya di temukan dalam kandang,” kata Kamarudzaman.

Kamarudzaman mengatakan tim dokter hewan BKSDA sudah bergerak menuju lokasi temuan harimau mati tersebut.

Begitu juga dengan polisi, sudah memasang pita garis polisi guna mencegah masyarakat mendekati lokasi temuan bangkai harimau tersebut.

“Kami belum bisa menyebutkan apa penyebab kematian harimau tersebut. Tim dokter hewan masih melakukan nekropsi atau bedah bangkai harimau tersebut,” kata Kamarudzaman

Harimau sumatra merupakan satwa dilindungi di Indonesia.

Berdasarkan daftar satwa lembaga konservasi internasional, IUCN, menyebutkan harimau sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra yang berstatus kritis dan berisiko punah di alam liar.

Baca Juga  Jogja: Kota Penuh Wisata Kejutan

Harimau adalah kucing terbesar di muka bumi. Harimau Sumatera merupakan salah satu sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Spesies ini juga dapat disebut Harimau Sunda, nama “Sunda” mengacu pada kawasan biogeografi yang mencakup Sumatera, Jawa, dan Bali. Spesies bernama latin Panthera tigris sondaica (Wilting, 2015) ini memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan sub-spesies harimau lainnya, yakni Harimau Kontingental (Panthera tigris tigris). Warna kulit Harimau Sumatera cenderung lebih gelap, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua dan memiliki garis loreng yang lebih rapat. Satwa ini masuk dalam status Kritis (Critically Endangered).

CIRI-CIRI FISIK

  • Harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan Harimau Kontingental (Panthera tigris tigris).
  • Jantan dewasa bisa memiliki tinggi hingga 60 cm dan panjang dari kepala hingga kaki mencapai 250 cm dan berat hingga 140 kg. Harimau betina memiliki panjang rata-rata 198 cm dan berat hingga 91 kg.
  • Warna kulit Harimau Sumatera relatif lebih gelap, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua, dan memiliki garis loreng yang lebih rapat.*

#Beritaviral

#Beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life