Home » Segini Dana Tiap Cabor yang Ikut Olimpiade Paris 2024

Segini Dana Tiap Cabor yang Ikut Olimpiade Paris 2024

by fara dama
2 minutes read
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, mengaku senang dengan terobosan besar yang dilakukan PB Perpani menghadapi Olimpiade 2024 di Paris.

ESENSI.TV - JAKARTA

Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga mengumumkan pemerintah memberikan dana ke 13 cabang olahraga untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sebanyak Rp81,3 miliar.

Senin (26/2) Dito mengumumkan hal tersebut dalam jumpa pers Penandatanganan Perjanjian kerja sama antara Kemenpora dengan induk Organisasi Cabang Olahraga yang dihadiri 11 cabor di Senayan.

PB PODSI (dayung) mendapatkan suntikan dana paling besar sebanyak Rp13,9 miliar. Taekwondo menjadi cabor paling sedikit mendapatkan suntikan dana, yakni Rp1,4 miliar.

“Dengan perincian, PB PABSI (angkat besi) sebesar Rp8,8 miliar, PB ISSI (sepeda) Rp7,5 miliar, PB Persani (senam) Rp2,9 miliar, untuk PP Perpani (panahan) Rp11,9 miliar, PBVSI (voli) Rp5,7 miliar, dan PP Taekwondo sebesar Rp1,4 miliar.”

“PP PBSI (bulutangkis) sebesar Rp8,6 miliar, PB PSOI (surfing) sebesar Rp1,7 miliar, PB PJSI (judo) sebesar Rp4,1 miliar, PB PASI (atletik) Rp3,6 miliar, Akuatik Indonesia Rp4,8 miliar, PB PODSI Rp13,9 miliar, dan PB Perbakin (menembak) Rp5,9 miliar,” katanya.

Dana Sesuai Kebutuhan

Jumlah bantuan dana tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, jumlah atlet dan masa persiapan.

“Semua angka-angka yang tadi kami sampaikan itu pasti based on kebutuhan cabornya masing-masing. Jadi ini sistemnya dari para cabor federasi mengajukan ke kami dan kami review,” jelas Dito.

Baca Juga  Semangat! Angkat Besi Dijagokan Sumbang Medali Emas Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

“Setiap cabor kan pasti dari jumlah atletnya, dari kebutuhannya berbeda-beda. Jadi makanya nominalnya akan berbeda. Tapi kami sangat yakin dan jamin yang kami support adalah yang memang cabor-cabor yang dibutuhkan.” tambahnya.

Dua Cabang Olahraga yang tidak bisa hadir pada acara penandatanganan tersebut yaitu dayung dan menembak, keduanya terkendala sejumlah administrasi.

“Jadi untuk dua cabor yang saya sampaikan, dayung dan menembak, itu hanya masalah persyaratan administrasi. Memang belum tanda tangan, tetapi akan segera tanda tangan,” ucap Dito.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyerahkan proses penandatanganan langsung kepada Kemenpora.

“Untuk FPTI, panjat tebing, sistem pendanaan atas permintaan mereka, permintaan federasi, itu dengan sistem yang langsung dikelola oleh Kemenpora,” ucap Dito.

Rincian Bantuan Dana Pelatnas Olimpiade Paris 2024 dari Kemenpora
1. PB PABSI: Rp8,8 miliar
2. PB ISSI: Rp7,5 miliar
3. PB Persani: Rp2,9 miliar
4. PP Perpani: Rp11,9 miliar
5. PBVSI Rp5,7 miliar
6. PP Taekwondo: Rp1,4 miliar
7. PP PBSI: Rp8,6 miliar
8. PB PSOI: Rp1,7 miliar
9. PB PJSI: Rp4,1 miliar
10. PB PASI: Rp3,6 miliar
11. Akuatik Indonesia: Rp4,8 miliar
12. PB Podsi: Rp13,9 miliar
13. PB Perbakin: Rp5,9 miliar

Editor: Raja Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life