Home » Sejarah Negara China: Perkembangan yang Pesat

Sejarah Negara China: Perkembangan yang Pesat

by Achmat
2 minutes read
China

ESENSI.TV - Jakarta

China dikenal Sebagai salah satu negara tertua di dunia, dengan sejarah yang kaya dengan dinasti, revolusi, dan pencapaian budaya yang memengaruhi dunia. China memiliki sejarah panjang yang dimulai ribuan tahun yang lalu. Pada abad ke-21 SM, dinasti-dinasti pertama seperti Xia dan Shang muncul, memperkenalkan konsep dasar pemerintahan dan tulisan.

Kemudian, Dinasti Zhou, yang berlangsung dari abad ke-11 hingga abad ke-3 SM, menandai periode peralihan yang menciptakan fondasi untuk ajaran filsafat seperti Konfusianisme, Taoisme, dan Legalisme.:

Zaman Kuno diikuti oleh Periode Negara Perang (475–221 SM), di mana negara-negara saling berperang untuk supremasi. Dinasti Qin akhirnya muncul sebagai pemenang, membawa akhir perang dan memulai pembangunan Tembok Besar China.

Dinasti Han (206 SM – 220 M) menjadi salah satu periode paling makmur di China. Selama masa ini, pemerintahan sentral diperkenalkan, serta penemuan seperti kertas dan kompas. Selain itu, hubungan dengan negara-negara tetangga diperluas melalui Jalur Sutra.

Setelah Dinasti Han, China mengalami masa kegelapan di mana pemerintahan terfragmentasi. Namun, Dinasti Tang (618–907 M) menghidupkan kembali kejayaan kebudayaan dan perdagangan. Sains, seni, dan sastra berkembang pesat selama masa ini. Pada abad ke-13, Mongol di bawah kepemimpinan Kublai Khan menaklukkan China, membentuk Dinasti Yuan (1271–1368 M). Meskipun dominasi asing, Dinasti Yuan menyaksikan pertumbuhan ekonomi dan keterampilan seni.

Dinasti Ming (1368–1644 M) memulihkan kedaulatan China setelah penaklukan Mongol. Era ini melihat pembangunan Tembok Besar China yang diperluas dan pencapaian seni, termasuk pembuatan porselen dan karya seni Tiongkok yang terkenal. Dinasti Qing (1644–1912 M) menandai puncak penaklukan asing, dengan Manchu merebut kekuasaan. China terus berhadapan dengan tekanan imperialisme dan perpecahan internal, yang mengarah pada keruntuhan Dinasti Qing.

Baca Juga  Christopher Columbus: Eksplorasi Penuh ke Dunia Baru

Pada tahun 1912, Republik Tiongkok didirikan di bawah kepemimpinan Sun Yat-sen. Namun, era ini diikuti oleh Periode Perang Saudara antara Partai Komunis dan Nasionalis, yang berlangsung hingga kemenangan Komunis di bawah Mao Zedong pada tahun 1949.

Republik Rakyat Tiongkok dan Reformasi

Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, memulai serangkaian reformasi sosial dan ekonomi yang melibatkan Revolusi Kebudayaan. Pada akhir 1970-an, Deng Xiaoping memimpin reformasi ekonomi yang membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang spektakuler.

Abad ke-21 menyaksikan China menjadi kekuatan ekonomi dan politik global. Pertumbuhan ekonomi yang pesat, perkembangan teknologi, dan peran Tiongkok dalam diplomasi internasional telah menjadikan negara ini sebagai pemain utama di panggung dunia. Sejarah China adalah perjalanan panjang dan berliku yang mencerminkan kompleksitas budaya, politik, dan sosial. Dengan warisan budaya dan kontribusinya terhadap peradaban manusia, China terus menjadi subjek yang menarik dan penting dalam konteks sejarah dunia

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life