Home » Atasi Kemacetan, Menhub: akan Bangun LRT di Bali

Atasi Kemacetan, Menhub: akan Bangun LRT di Bali

by Junita Ariani
2 minutes read
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran transportasi massal menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Bali.

ESENSI.TV - SEMARANG

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran transportasi massal menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Bali.

“Jangka panjangnya kita akan bangun kereta LRT (Lintas Rel Terpadu) di Bali dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat. Seperti di Sunset Road, Legian, dan Canggu,” ujar Menhub, Sabtu (30/12), di Semarang.

Ia mengatakan, untuk membangun LRT membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 tahun.

“Minggu lalu kami sudah bertemu pihak dari Korea Selatan yang memberikan grant untuk Feasibility Study (FS). Dan,  akan memberikan Official Development Assistance (ODA) Loan. Untuk pembangunan LRT Tahap 1 dari bandara sampai Sunset Road,”jelas Menhub Budi.

Dikatakannya, kehadiran LRT diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan di Bali yang seringkali terjadi. Khususnya di hari libur nasional dan keagamaan.

Menanggapi kejadian macet di jalan tol menuju Bandara Ngurah Rai, Bali pada Jumat kemarin, Menhub mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali. Juga Kepolisian untuk melakukan upaya penanganan di lapangan.

“Kepadatan lalu lintas di akhir tahun sudah kami prediksi sebelumnya, tetapi kemarin terjadi kepadatan yang ekstrem,” ungkap Menhub.

Shuttle Bus Gratis

Untuk menangani kepadatan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama Dinas Perhubungan Bali menyediakan shuttle bus gratis. Untuk masyarakat ataupun wisatawan di Bali yang akan menuju bandara dan sebaliknya.

Baca Juga  PLN Jajaki Pengembangan Sistem Smart Grid Terintegrasi

Adapun rute dari shuttle bus adalah Simpang Pesanggaran-Bandara, Nusa Dua-Bandara, Dan Sentral Parkir-Bandara. Titik pemberangkatannya berada di Akses Jalan Tol Pesanggaran, Sentral Parkir Nusa Dua, serta Sentral Parkir Kuta.

Shuttle bus gratis ini akan beroperasi hingga 1 Januari 2024 mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WITA dengan lima armada bus. Masing-masing berkapasitas 20 penumpang.

Shuttle bus yang digunakan adalah Bus Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata. Bus Transit Sarbagita merupakan Bus Rapid Transit (BRT) Teman Bus dengan layanan Buy The Service yang disediakan Ditjen Perhubungan Darat. Sementara Bus Trans Sarbagita merupakan bus perkotaan yang dikelola Pemprov Bali.

Kemenhub bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Kepolisian juga kata Budi Karya, akan melakukan rekayasa lalu lintas. Berupa pengalihan sebagian lalu lintas ke arah jalan tol Bali Mandara. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life