Home » Sejarah Sirop, Si Manis yang Selalu Dinanti untuk Menghilangkan Dahaga

Sejarah Sirop, Si Manis yang Selalu Dinanti untuk Menghilangkan Dahaga

by Lala Lala
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Sirop selalu menjadi andalan bagi setiap orang saat perayaan atau pesta digelar. Sirop dicampur dengan es dan sedikit air putih adalah campuran sempurna untuk menghilangkan dahaga.
Kehadiran sirop semakin dinanti saat bulan puasa atau bulan suci Ramadan tiba. Apalagi sirop dicampur dengan berbagai jenis buah-buahan, lalu boleh dicampur sedikit krimer bisa membuat acara bukan puasa semakin ditunggu-tunggu.

Lalu, sebetulnya dari manakah asal-usul sirop?

Asal Usul Sirop

Menurut berbagai sumber, sirop berasal dari pohon maple. Keberadaan pohon ini kerap diceritakan di kisah dongeng zaman dahulu kala. Ternyata pohon ini benar adanya di dunia nyata.
Ada berbagai jenis pohon maple. Salah satunya yang paling terkenal yakni Acer Sacharrum. Pohon maple ini banyak dijumpai di Amerika Utara.

Adapun sirop itu diketahui diambil dari cairan getah yang berasal dari batangnya. Getah ini diproses dan menghasilkan sirop yang bisa dikonsumsi. Kemudian sirop ini bisa disajikan bersama wafel atau pancake.
Asal-usul maple diolah menjadi sirop diketahui dilakukan penduduk asli Amerika. Dahulu kala, banyak penduduk asli Amerika mengumpulkan getah dan memasak sirup maple dalam wadah yang terbuat dari tanah.
Batang pohon maple dilubangi dengan kapak. Lalu getah dikumpulkan dan direbus perlahan untuk mengeluarkan airnya hingga jadi sirup. Setelah dimasak, sirop itu akan dibiarkan dingin dan disimpan dalam keranjang.

Hal ini dilakukan sebelum orang Eropa menemukan benua Amerika. Lalu, ketika penduduk Eropa menemukan Amerika dan menetap, mereka mulai belajar menyadap pohon maple dari penduduk asli.
Batang pohon dilubangi lalu sebuah alat dimasukkan untuk menyadap getahnya. Tepat di bawahnya diletakkan ember untuk mengumpulkan getah tersebut.
Setelah terkumpul banyak, getah itu akan diangkut dengan hewan ke sebuah tempat untuk membuat gula dan sirop.

Baca Juga  April Mop, Sejarah dan Prank Paling Heboh di 1 April

Legenda Seputar Sirop Maple

Banyak kisah legenda juga di seputar sirop maple ini. Salah satunya adalah kisah ketika Pangeran Glooskap menemukan beberapa rakyatnya langsung meminum sirup dari batang pohon maple.
Kisah lain pun muncul. Menurut majalah The Atlantic Monthly pada April 1896, ada seorang wanita bernama Moqua yang hendak memasak makanan istimewa untuk suaminya Woksis.
Dia pun merebus air di panci. Namun ketika air itu menyusut, wanita itu pun mengisinya dengan getah maple. Tak disangka, getah itu lalu membentuk sirup dan sangat enak bila disajikan dengan daging rusa.

Seiring perkembangan zaman, perebusan getah pun mengalami kemajuan pada 1800-an. Pada 1850-an, perebusan getah semakin mudah menggunakan panci logam yang dianggap lebih efisien ketimbang ketel besi. Kemajuan alat masak ini semakin berkembang pada 1900.
Ember juga digantikan dengan kantong plastik untuk wadah getah dan hewan pengangkut getah digantikan dengan traktor.

Hingga saat ini, sirop semakin digemari banyak orang. Sirop juga disediakan untuk memeriahkan berbagai acara. Dan tak lupa, sirop juga selalu pas dipasangkan dengan sajian makanan apapun. Tak heran jika sirop bisa menambah suasana semakin meriah.

 

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life