Home » Sigi Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Begini Analisis BMKG

Sigi Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Begini Analisis BMKG

by Ale Luna
1 minutes read
Sigi Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Begini Analisis BMKG/BMKG

ESENSI.TV - SIGI

Wilayah Sulawesi Tengah, tepatnya Sigi diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,5, Senin (27/2) pukul 08.26 WIB.  Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,57° LS ; 120,26° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 46 km Tenggara Sigi, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono dalam keterangan resminya.

Dia melanjutkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sigi dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Palu, Poso,  dan Wuasa dengan skala intensitas III-IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Toli-toli, Buol, Morowali Utara, Mamuju, Ampana, Wakai – Kep. Togean, Pasangkayu, Malili, Majene, Masamba dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Polewali Mandar dan Mamuju Tengah dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Baca Juga  Beda Pendapat BMKG-BRIN Bingungkan Warga

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Hingga pukul 08.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 (empat) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,5.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life