Survey

Simulasi Pemilu 3 Nama Calon Presiden, Ganjar Pranowo Tertinggi

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terhadap pilihan calon Presiden di Pemilu 2024. Salah satu survei membandingkan 3 nama calon Presiden di Pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Sebesar 34,0% menyatakan memilih Ganjar sebagai Presiden pada simulasi tersebut. Angka ini berselisih tipis dengan Prabowo Subianto dengan 31,7%. Sementara itu, sebanyak 25,2% menyatakan memilih Anies Baswedan.

Survey Pilihan Calon Presiden

“Jadi, saya bisa mengatakan, meskipun ada dinamika di bulan April, tapi ketiga calon masih punya potensi unggul. Nanti kita bisa diskusikan ya. Artinya, 3 nama ini tidak ada yang menang satu putaran.” jelas Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia pada telekonferensi beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan, kesempatan peningkatan elektabilitas Anies Baswedan masih mungkin terjadi. Approval rating Presiden juga disebut dapat mempengaruhi elektabilitas Anies.

“Apakah mas Anies tren penurunan itu membuat kans (kesempatan) nya hilang? Belum tentu. Kita harus menunggu lebih sabar, karena masih ada 10 bulan ke depan. Karena selisih mas Anies dengan 2 capres di atasnya juga tidak jauh. Tetapi kapan potensi elektabilitas Anies Baswedan muncul? Terutama ketika approval rating Presiden turun. Kalau itu terjadi, saya kira itu kabar baik untuk Anies Baswedan” lanjutnya.

Pengaruh Approval Rating Presiden Jokowi

Burhanuddin juga menyampaikan, ketika approval rating Presiden naik, maka akan menguntungkan Ganjar Pranowo dan Prabowo.

“Ketika approval rating Presiden naik, yang diuntungkan dua nama ini, Ganjar dan Pak Prabowo. Pak Prabowo seperti main dua kolam. Jadi, di kelompok yang pro Pak Jokowi dia mendapatkan insentif karena sekarang menjadi bagian dari pemerintah. Tapi saat yang sama, Pak Prabowo juga tetap berhasil menjaga sebagian pendukungnya yang kritis, atau setidaknya kurang pro pemerintah” ujar Burhanuddin.

Survei ini juga melakukan analisis korelasi antara approval rating Presiden Jokowi dan dukungan pada calon Presiden.

Hasil temuan analisis tersebut adalah elektabilitas Ganjar Pranowo untuk Pemilu naik ketika approval rating Presiden Jokowi naik. Pola approval rating Presiden Jokowi cenderung linear dengan pola elektabilitas Ganjar Pranowo.

Approval rating sendiri adalah tingkat kepercayaan atau persetujuan publik terhadap Presiden yang sedang menjabat. Tingkat approval rating yang tinggi pada Presiden Jokowi menjadi pengaruh besar bagi Pemilu 2024 mendatang.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Pengamat: Money Politics Seharusnya Dilegalkan Agar Pemilu Jurdil

Pengamat Politik Rusmin Effendy menilai seharus partai politik (parpol) dan DPR melegalkan praktik money politics.…

2 hours ago

Kejagung Tetapkan Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Tersangka Korupsi Impor Gula

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi impor gula oleh PT Sumber…

3 hours ago

Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Year dari Australia

POLITISI Partai Golkar Meutya Hafid mendapatkan penghargaan Australian Alumni Awards 2024 atas peran pentingnya di…

3 hours ago

BNPB Lakukan TMC Untuk Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat…

3 hours ago

Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open

Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…

5 hours ago

Draft RUU Penyiaran Tak Boleh Mengkebiri Kapasitas Jurnalis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…

6 hours ago