Home » Situasi di Tepi Barat Palestina Semakin Memburuk

Situasi di Tepi Barat Palestina Semakin Memburuk

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Satu keluarga mengungsi di Tepi Barat pada Oktober 2023. Foto: OCHA/Manal Massalha

ESENSI.TV - JAKARTA

Situasi di Tepi Barat yang diduduki dengan cepat memburuk di tengah tingkat kekerasan yang belum pernah terjadi selama bertahun-tahun.

Kepala Badan Kemanusiaan PBB ( UNHCR) Volker Türk, dalam keterangan tertulis PBB, Kamis (28/12/2023) menyatakan keprihatinannya atas penggunaan sarana dan senjata militer oleh penegak hukum terhadap warga Palestina.

“Dehumanisasi warga Palestina yang menjadi ciri banyak tindakan para pemukim sangat meresahkan dan harus segera dihentikan,” jelas Türk.

Dia menyerukan kepada Israel untuk menyelidiki insiden tersebut, mengadili para pelakunya dan melindungi komunitas Palestina dari segala bentuk pemindahan paksa.

Tahun Paling Mematikan

Kepala Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa laporan-laporan baru mengenai pelanggaran tersebut mengulangi pola yang didokumentasikan di masa lalu, namun dengan intensitas yang lebih kuat.

Sejak dimulainya pemboman Israel di Gaza sebagai pembalasan atas serangan teror mematikan Hamas pada tanggal 7 Oktober, OHCHR di Tepi Barat yang diduduki memverifikasi kematian 300 warga Palestina termasuk 79 anak-anak.

Baca Juga  Sebanyak 1.222 WNA Ditolak Masuk Bandara Soetta Sepanjang 2022

Sebagian besar dibunuh oleh Pasukan Keamanan Israel (ISF) sementara delapan lainnya dibunuh oleh Pasukan Keamanan Israel (ISF).

Sebelum tanggal 7 Oktober, 200 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat pada tahun ini.

Dalam data terbarunya, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, OCHA, menekankan bahwa tahun 2023 adalah tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak PBB mulai mencatat jumlah korban jiwa pada tahun 2005.

Laporan OHCHR mencatat peningkatan tajam dalam serangan udara serta serangan oleh pengangkut personel lapis baja dan buldoser yang dikirim ke kamp-kamp pengungsi dan daerah padat penduduk lainnya di Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Laporan ini juga menyoroti penangkapan lebih dari 4.700 warga Palestina, termasuk sekitar 40 jurnalis.

Email: ernasariulinaGirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life